Kamis 08 Jul 2021 22:51 WIB

PTM Kota Banjarmasin Tetap Dimulai 12 Juli

Disdik Banjarmasin menegaskan tenaga pengajar sudah divaksinasi.

Pelajar antre mencuci tangan sebelum mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di SMP Negeri 07 Medan, Sumatera Utara, Kamis (17/06/2021). (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Fransisco Carolio
Pelajar antre mencuci tangan sebelum mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di SMP Negeri 07 Medan, Sumatera Utara, Kamis (17/06/2021). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN--Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan memastikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) tetap sesuai jadwal dimulai 12 Juli 2021. PTM tetap dilakukan meski kasus Covid-19 di Kota Banjarmasin ada kenaikan jelang PTM ini.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto mengatakan, pelaksanaan PTM masih tetap pada rencana awal, sesuai izin yang diberikan Satgas Covid-19. "Terkecuali, muncul lagi zona merah di Banjarmasin, maka PTM akan dihentikan sementara waktu," kata Totok, Kamis (8/7).

Namun, tegasnya, tidak dihentikan secara total, hanya sekitar 14 hari jika ada yang terpapar di sekolah itu dari Covid-19. Kemudian dilanjutkan lagi PTM. Totok juga meminta, seandainya ada siswa ataupun guru yang sakit dengan gejala mirip Covid-19 agar tidak turun ke sekolah. Dengan kata lain cukup mengikuti pendidikan jarak jauh (PJJ).

Dia memastikan, kesiapan tenaga pengajar yang sudah divaksin, bahkan untuk memastikan lagi nantinya dites antigen. Sebelumnya, Disdik Kota Banjarmasin telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) perihal pelaksanaan PTM terbatas tahun pelajaran 2021/2022, yakni, pengaturan waktu atau jadwal pembelajaran hingga panduan mitigasi risiko Covid-19 mulai dari PAUD, SD dan SMP.

Untuk tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) jumlah per rombongan belajar (rombel) siswa yang masuk hanya 5 orang dengan waktu pembelajaran maksimal 2 jam. Sedangkan untuk tingkat SD, jumlah siswa per rombel hanya 18 orang, dengan waktu pembelajaran maksimal 3 jam per hari. Kemudian, untuk tingkat SMP, jumlah siswa per rombel hanya 18 orang, dengan waktu pembelajaran maksimal 4 jam per hari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement