Kamis 08 Jul 2021 17:52 WIB

Warga Lebak Diminta Waspada Kebakaran Saat Musim Kemarau

Cuaca di wilayah Kabupaten Lebak mulai memasuki musim kemarau.

Warga berusaha membantu memadamkan kebarakan yang melalap sejumlah rumah (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Aswaddy Hamid
Warga berusaha membantu memadamkan kebarakan yang melalap sejumlah rumah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Masyarakat Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, diminta mewaspadai kebakaran saat memasuki musim kemarau guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa. "Kami hari ini menerima laporan empat rumah kebakaran namun beruntung tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Kamis (6/7).

Kebakaran empat rumah warga itu terjadi di Desa Sukasari, Kecamatan Cipanas dan diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 300 juta. Mereka warga korban kebakaran terpaksa mengungsi di rumah kerabat sebelum kembali dibangun, karena kondisi bangunannya hangus hingga rata dengan tanah. "Kami berharap pemerintah daerah dapat membantu terhadap warga yang dilanda musibah bencana kebakaran itu," katanya.

Baca Juga

Menurut dia, cuaca di wilayah Kabupaten Lebak mulai memasuki musim kemarau dan beberapa lokasi di sejumlah kecamatan terjadi kebakaran. Penyebab kebakaran itu beraneka ragam mulai korsleting listrik, kompor gas, lampu tempel dan tungku memasak kayu bakar yang ditinggal pemiliknya.

Karena itu, BPBD Lebak mengingatkan masyarakat agar mewaspadai kebakaran, terlebih permukiman padat penduduk. Kabupaten Lebak masuk daerah rawan kebakaran permukiman dan kawasan hutan. Untuk itu, pihaknya menyampaikan surat peringatan kewaspadaan bencana kebakaran kepada aparatur kecamatan. "Kami minta warga tetap waspada kebakaran itu," katanya menjelaskan.

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement