REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 150 penyandang disabilitas di Kota Bandung mulai mendapatkan vaksinasi Covid-19 Balai Wyata Guna, Kementerian Sosial (Kemensos), Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Kamis (8/7). Total 1.000 lebih penyandang disabilitas ditargetkan telah divaksin.
"Jadi hari ini mulai dilaksanakan vaksinasi bagi kaum disabilitas. Hari ini ada 150 disabilitas yang diberikan vaksinasi, mudah-mudahan menunjukkan keberpihakan pemerintah bahwa proses vaksinasi dilakukan dan diberikan kepada siapapun," ujar Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Kamis (8/7).
Ia menuturkan, percepatan kegiatan vaksinasi Covid-19 diharapkan dapat mempercepat kekebalan komunitas atau herd imunity di Kota Bandung. Pihaknya berharap seluruh penyandang disabilitas dapat memperoleh vaksinasi.
Yana mengatakan, vaksinasi penyandang disabilitas dilakukan melalui screening terlebih dahulu. Pihaknya berharap vaksinasi terus dapat dilakukan di Kota Bandung secara cepat.
Ia menuturkan, saat ini pihaknya ditargetkan harus memvaksinasi kepada 2 juta orang lebih di Kota Bandung. Jumlah yang sudah tervaksin pada dosis pertama sejak Januari lalu sudah mencapai 600 ribu orang sedangkan dosis kedua masih rendah.
"Kan sekarang Bandung awal target divaksin 1,8 juta naik jadi 2 juta divaksin. Dosis pertama 600 ribu lebih, dosis kedua 20 persen. Sedangkan vaksinator 1.000 orang," ungkapnya. Ia berharap vaksinasi bisa diselesaikan dalam dua bulan ke depan.
"Vaksin masih cukup banyak. Dosis untuk lansia belum 100 persen dikasih dulu ke target lain agar herd immunity tercapai," katanya.