Kamis 08 Jul 2021 15:38 WIB

137 Relawan UMP Diterjunkan Bantu Penanganan Covid-19

Perguruan tinggi lain yang punya Fakultas Ilmu Kesehatan bisa mencontohnya.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Mas Alamil Huda
Universitas Muhammadiyah Purwokerto UMP
Foto: DOK UMP
Universitas Muhammadiyah Purwokerto UMP

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Sebanyak 137 mahasiswa dari Fakultas Kesehatan dan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) diterjunkan untuk membantu penanganan pasien Covid-19 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Pelepasan para relawan ini dilakukan langsung oleh Bupati Banyumas Achmad Husein di pendopo Setda Banyumas, Kamis (8/7).

''Kami atas nama Pemkab Banyumas menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya pada para mahasiswa dan juga pihak UMP, karena telah bersedia membantu upaya penanganan pasien Covid 19 di Banyumas,'' kata Bupati, Kamis (8/7).

Bupati berharap, perguruan tinggi lain di Kota Purwokerto yang memiliki Fakultas Ilmu Kesehatan dan Kedokteran bisa mencontoh UMP, dengan mengirimkan relawan untuk percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Banyumas. ''Nanti kami akan memberikan penghargaan pada para dosen dan mahasiswa yang menjadi relawan,'' katanya.

Dia menyebutkan, keberadaan relawan ini sangat membantu Pemkab Banyumas dalam membantu  penanganan Covid-19. Terutama di saat keterbatasan tenaga nakes yang menangani Covid-19. ''Di tengah kesulitan pemerintah, mereka menyatakan kesanggupan untuk menjadi relawan. Ini sangat membesarkan hati kami,'' jelasnya.

Dia berharap, para mahasiswa yang menjadi relawan juga bisa menjaga diri dan kesehatan masing-masing. Bila harus bersinggungan dengan pasien Covid-19, jaga diri dengan mengenakan APD lengkap. ''Ketika pulang ke rumah atau kos-kosan agar segera membersihkan diri dengan mandi yang bersih,'' katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Sadiyanto mengatakan, para mahasiswa sebelum diterjunkan membantu pelaksanaan penanganan Covid-19 telah dibekali pelatihan dan sudah divaksin. ''Mereka akan bertugas selama 32 hari, mulai hari ini hingga tanggal 8 Agustus 2021,'' jelasnya.

Menurutnya, dari 137 mahasiswa yang menjadi relawan, sebanyak 17 orang akan ditempatkan di tempat karantina Diklat Baturraden, 15 orang di Pondok Slamet, 15 orang di Wisma Wijaya Kusuma, 14 orang di rumah sakit darurat Rosenda, 15 orang di tempat karantina Hotel Tiara, 6 orang di Dinas Kesehatan, dan 5-6 orang di 10 Puskesmas yang ditunjuk.

Wakil Rektor I UMP Aman Suyadi menyatakan, tekad UMP membantu tenaga kesehatan dalam penanganan Covid-19, selaras dengan visi dan misi UMP agar memberi manfaat bagi masyarakat. Dia menyatakan, mahasiswa yang mengikuti program relawan ini, sebagian besar merupakan mahasiswa yang sudah menginjak semester 5-6.

Dengan demikian, mereka sudah mempunyai bekal ilmu dan praktik sehingga mereka siap diterjunkan menjadi relawan. ''Para mahasiswa yang menjadi relawan ini, juga akan mendapat nilai setara dengan KKN yang mempunyai nilai 3 SKS.'' jelasnya.

Untuk itu, kata Aman, selama menjadi relawan, para mahasiswa juga akan didampingi dosen pembimbing agar dapat melaksanakan tugas bantuan secara maksimal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement