Kamis 08 Jul 2021 08:11 WIB

Keladi dan Filantropi: Tak Boleh Ada Rakyat yang Kelaparan

Filantropi adalah penghasil umbi kebaikan negeri,

Lembaga filantropi seperti pohon keladi. Foto ilustrasi sedekah.
Foto:

Oleh : Nana Sudiana, Sekjend FOZ & Direksi IZI

Kesimpulan

Keladi adalah tanaman yang banyak manfaatnya bagi manusia. Ia bisa mengganti nasi sebagai makanan pokok. Juga saat yang sama, keladi hias dapat pula memperindah dan mempercantik taman di rumah-rumah kita.

Begitu pula filantropi, ia sangat berguna untuk menolong sesame, memuliakan hidup para dhuafa. Dalam perkembangannya, bahkan negara membutuhkan keterlibatan dana filantropi dalam skala besar untuk meningkatkan kemampuan negara membangun dan mewujudkan cita-cita bangsa, yakni memakmurkan masyarakat dan mensejahterakannya.

Bukankah tujuan para pendiri bangsa serta para pahlawan yang telah memberikan darah dan air matanya, juga nyawanya tiada lain untuk menjadikan bangsa ini bangsa yang terhormat, bangsa yang kuat dan sejahtera. Tidak boleh ada lagi orang-orang miskin yang terlantar, berkeliaran di jalan dengan perut lapar. Tak boleh ada lagi rakyat negeri ini kelaparan dan kesakitan karena ia tak terjangkau dengan berbagai skema asuransi yang kadang dengan alasan birokrasi mereka tak bisa dilayani.

Filantropi adalah penghasil umbi kebaikan negeri, ia bukan hanya akan melengkapi kemampuan negara untuk membuat rakyatnya sejahtera, tetapi bila pengelolaannya baik dan benar, ia juga akan mengharumkan bangsa. Menjadi penghias taman kepedulian dunia. Filantropi Indonesia akan hadir di mana pun di dunia memerlukannya.

Sepanjang ada cinta di dada para pegiat filantropi, sepanjang itulah segala kesulitan menjadi tak berarti. Filantropi bukan soal siapa memerankan apa, tetapi ini adalah panggilan jiwa. Tak ada hambatan bagi yang dihatinya menyimpan cinta untuk dipersembahkan bagi kebaikan sesama.

-- Semarang Menjelang Petang, 29 Juni 2021

Referensi :

- Fauzia, Amelia, “Menghidupi Filantropi Islam” (Enlivening Islamic Philanthropy) dalam buku Dari Pesantren untuk Dunia: Kisah-kisah Inspiratif Kaum Santri, PPIM UIN Jakarta, Februari 2016, hal.406-439

- Jusuf, Chusnan, “Filantropi Modern Untuk Pembangunan Sosial”, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, Vol 12, No. 01, 2007 : 74-80

- Rahmanto, Mukhlis, “Berderma dan Sejarah Sosial Politik Islam Indonesia, Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Afkaruna,  Vol. 11 No. 2 Desember 2015, 268-272

- https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210119093608-277-595453/tanaman-keladi-cara-mudah-merawat-hingga-memperbanyak)

- Vania Rossa, “Demi Kenyamanan Bersantai, Ikuti 5 Tips Merawat Taman Rumah”, Jum'at, 06 September 2019 | 16:59 WIB dalam Https://cashbac.com/blog/arti-gabut-dan-15-tips-atasi-gabut/

 - https://www.inews.id/finance/makro/mobilisasi-dana-sdgs-menkeu-tampung-aksi-filantropi.

- https://www.republika.co.id/berita/otsja0313/melacak-sejarah-filantropi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement