Rabu 07 Jul 2021 21:37 WIB

Pemkab Sidoarjo Tegaskan Pasokan Oksigen Cukup

Pemkab meminta masyrakat tetap tenang dan tak perlu panik.

Kesibukan pegawai menyiapkan pasokan oksigen untuk medis di suplayer oksigen Samator Group, di Kota Bandung, Rabu (7/7). Sejumlah suplayer oksigen di Kota Bandung, saling melengkapi untuk memenuhi ketersediaan oksigen. Pemkot Bandung memastikan kebutuhan oksigen untuk medis di Kota Bandung bisa terpenuhi.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Kesibukan pegawai menyiapkan pasokan oksigen untuk medis di suplayer oksigen Samator Group, di Kota Bandung, Rabu (7/7). Sejumlah suplayer oksigen di Kota Bandung, saling melengkapi untuk memenuhi ketersediaan oksigen. Pemkot Bandung memastikan kebutuhan oksigen untuk medis di Kota Bandung bisa terpenuhi.

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur memastikan jika pasokan oksigen untuk pasien Covid-19 di kabupaten setempat masih mencukupi. Pemkab meminta masyarakat bisa tenang dan tidak perlu panik.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali saat dikonfirmasi di Sidoarjo Rabu mengatakan saat ini pasokan oksigen untuk pasien di rumah sakit di Sidoarjo aman."Masih aman, saat ini masih aman," kata Gus Muhdlor sapaan akrab Ahmad Muhdlor Ali di Balai Desa Sawotratap, Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Juga

"Masyarakat jangan panik, jangan melakukan kegiatan borong barang yang bisa merugikan masyarakat sendiri," katanya menambahkan.

Ia mengajak kepada masyarakat bijak dalam menghadapi peristiwa ini. Gus Muhdlor juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah termakan isu di media sosial dengan melakukan kegiatan yang merugikan. "Mari konter bersama dan kami memastikan kalau pasokan masih aman," katanya.

Pihaknya juga memastikan kalau saat ini Pemkab Sidoarjo belum berencana menambah lahan makam untuk pasien Covid-19 yang meninggal."Saat ini masih belum ada rencana penambahan areal makam. Karena lokasi makam di Delta Praloyo Sidoarjo masih cukup.

Selain itu, di hampir setiap desa di Sidoarjo juga memiliki areal pemakaman sendiri. "Saya kira masih belum perlu menambah areal makam," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement