Selasa 06 Jul 2021 18:34 WIB

Alarm Potensi Ledakan Kasus Covid-19 di Luar Jawa dan Bali

Ada 14 provinsi di luar Jawa dan Bali saat ini memiliki angka BOR RS yang tinggi.

Petugas menulis tanda gratis di peti jenazah covid-19 untuk didistribusikan ke rumah sakit di TPU Petamburan, Jakarta, Selasa (6/7). Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Hutan menyediakan peti jenazah secara gratis untuk rumah sakit dan pasien covid-19 di seluruh DKI Jakarta. Dalam satu hari sebanyak 100-200 peti jenazah didistribusikan ke sejumlah rumah sakit di DKI Jakarta. Republika/Thoudy Badai
Foto:

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (5/7) malam meninjau langsung kesiapan Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, yang akan digunakan untuk tempat isolasi dan perawatan pasien Covid-19. Peninjauan ini sebagai langkah antisipasi peningkatan kebutuhan tempat tidur rumah sakit seiring dengan penambahan kasus positif yang melonjak tajam.

"Malam hari ini saya sengaja bersama-sama dengan Pak Menteri Kesehatan dan juga Pak Menteri PU meninjau persiapan Asrama Wisma Haji di Pondok Gede untuk kita siapkan menjadi rumah sakit bagi penanganan Covid yang ini kita siapkan untuk mengantisipasi lonjakan penyebaran Covid yang ada di Jakarta dan sekitarnya," ujar Presiden dalam keterangannya selepas peninjauan, dikutip dari siaran resmi Istana.

Di Asrama Haji tersebut, pemerintah menyiapkan 900 tempat tidur isolasi, 50 ICU (intensive care unit), dan 40 HCU (high care unit). Menurut Jokowi, fasilitas ini telah disiapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan diharapkan bisa segera dipergunakan dalam dua hari ke depan.

"Saya tadi sudah perintahkan agar dalam dua hari ini bisa diselesaikan sehingga nantinya hari Kamis (7/7) kita harapkan sudah bisa dipakai dan dioperasikan," imbuhnya.

Selain di Asrama Haji Pondok Gede, pemerintah juga telah menyiapkan sejumlah tempat untuk isolasi lainnya yaitu di Rumah Susun Nagrak sebanyak 2.273 tempat tidur dan di Rumah Susun Pasar Rumput sebanyak 3.986 tempat tidur. Di samping itu, pemerintah juga menambah kapasitas Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet sebanyak 1.200 tempat tidur untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pun memberikan izin penggunaan Rumah Sakit (RS) Haji dan Asrama Haji sebagai tempat untuk penanganan pasien Covid-19. Tidak kurang 25 asrama haji sudah disiapkan untuk penanganan pasien Covid-19. Sampai hari ini, tercatat ada 1.054 pasien yang memanfaatkan fasilitas tersebut.

"Saya sudah menerbitkan instruksi untuk Sekjen, Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kakanwil dan Kepala Asrama Haji seluruh Indonesia, terkait optimalisasi pemanfaatan asrama haji," kata Menag Yaqut dikutip di laman resmi Kementerian Agama, Selasa (6/7).

Tidak hanya asrama haji, Menag juga mengizinkan penggunaan RS Haji sebagai lokasi untuk merawat pasien Covid-19.

"Asrama Haji Pondok Gede, insya Allah bisa dioptimalkan hingga penanganan 1000 pasien Covid-19. Ini cukup memadai dengan fasilitas yang ada dan sarana yang akan disupport Pertamedika, Kemenkes, Kementerian PUPR. Semoga hari Rabu sudah siap dipakai," ujar Gus Yaqut.

Gedung Arafah saat ini digunakan RS Haji untuk perawatan pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat. Kemenag telah bekerjasama dengan Pertamedika untuk meningkatkan fungsi gedung ini sebagai RS Darurat dengan kapasitas 138 bed untuk pasien.

Kemenag bekerja sama dengan Pertamedika juga akan menyiapkan gedung D1 dan D2 sebagai tempat tenaga kesehatan (nakes) dengan kapasitas 333 bed. Bangunan lain yang akan digunakan adalah gedung A, B, C, H dan D5. Lima gedung ini kapasitasnya bisa mencapai 772 bed.

Gedung-gedung ini akan disiapkan Kemenkes untuk pasien. Tak hanya itu, Kemenkes juga akan menyiapkan gedung D3 dan D4 dengan kapasitas 365 bed untuk nakes. Sementara gedung E, dengan kapasitas 160 bed, disiapkan sebagai cadangan.

photo
Infografis Panduan Isoman Anak dan Keluarga - (republika.co.id)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement