Ahad 04 Jul 2021 23:50 WIB

Kemenkes Terus Berkoordinasi dengan Produsen Oksigen Tabung

Pemerintah juga mengatur produksi oksigen diprioritaskan untuk kebutuhan medis.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Andri Saubani
Tenaga kesehatan membawa tabung oksigen untuk pasien Covid-19 di tenda darurat khusus Covid-19 Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Yogyakarta, Ahad (4/7). Posko Dukungan Operasi Satgas COVID-19 BPBD DIY mengonfirmasi sebanyak 63 pasien di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta meninggal dunia dalam sehari semalam pada Sabtu (3/7) hingga Ahad (4/7) pagi akibat menipisnya stok oksigen.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Tenaga kesehatan membawa tabung oksigen untuk pasien Covid-19 di tenda darurat khusus Covid-19 Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Yogyakarta, Ahad (4/7). Posko Dukungan Operasi Satgas COVID-19 BPBD DIY mengonfirmasi sebanyak 63 pasien di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta meninggal dunia dalam sehari semalam pada Sabtu (3/7) hingga Ahad (4/7) pagi akibat menipisnya stok oksigen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendorong percepatan pemenuhan kebutuhan oksigen ke rumah sakit yang membutuhkan. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi mengatakan saat ini Kemenkes juga terus melakukan komunikasi dengan produsen oksigen.

"Supply oksigen dari produsen langsung. Jadi kami mengkomunikasikan untuk percepatan," kata Nadia, dihubungi Republika, Ahad (4/6).

Baca Juga

Kebutuhan oksigen di rumah sakit saat ini mengalami lonjakan seiring dengan meningkatnya jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat. Pasien yang membutuhkan oksigen biasanya adalah yang memiliki gejala Covid-19 tingkat berat.

Saat ini, pemerintah juga mengatur produksi oksigen agar lebih diprioritaskan untuk kebutuhan medis. "(Kemenkes) meminta meningkatkan kapasitas produksi gas dengan memprioritaskan kebutuhan oksigen medis, dan meminta tambahan impor tabung gas," kata dia lagi.

Di sejumlah rumah sakit di Pulau Jawa saat ini mengalami lonjakan kebutuhan penggunaan oksigen. Persediaan oksigen diklaim masih ada namun mulai menipis. Salah satunya di Garut yang saat ini perputaran kebutuhan oksigen sangat cepat.

Sementara itu, di Yogyakarta pemerintah daerah juga mengatakan hal serupa. Rumah sakit rujukan Covid-19 RSUP Dr Sardjito sempat mengalami kewalahan dalam melakukan distribusi oksigen. Banyaknya pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut membuat ketersediaan oksigen semakin menipis.

Terkait persediaan oksigen, RSUP Dr Sardjito berkoordinasi dengan pemasok oksigen untuk memenuhi kebutuhan di rumah sakit. Pada Sabtu (3/6), persediaan di RSUP Dr Sardjito sempat menipis sehingga pihak rumah sakit harus melakukan pertemuan untuk memastikan kecukupan persediaan oksigen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement