Ahad 04 Jul 2021 12:45 WIB

Mendes Imbau Warga Desa juga Taati PPKM Darurat

Dimbau warga desa tetap di rumah, dan tahan dulu segala aktivitas di luar rumah

Rep: Amri Amrullah/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar
Foto: ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA
Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki hari kedua Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar kembali mengimbau warga desa. Mendes meminta warga desa mengikuti arahan pemerintah mentaati PPKM darurat, tetap di rumah bila tidak ada kebutuhan mendesak untuk ke luar.

"Hari ini, memasuki hari kedua PPKM Darurat, saya imbau warga desa tetap dirumah, mohon ditahan dulu segala bentuk aktivitas di luar rumah kecuali ada keperluan yang sangat mendesak," kata Halim Iskandar, Ahad (4/7).

Baca Juga

Halim Iskandar meyakini jika warga desa juga tidak ingin ada pandemi Covid-19 ini ada di Indonesia. "Kasus Covid-19 semakin meningkat, saya yakin semuanya tidak menginginkan hal ini terjadi, jika semuanya ingin pandemi Covid-19 ini segera berlalu, mari kita mulai dari diri sendiri," ujar Halim Iskandar.

Mendes menyebut, salah satu cara agar pandemi Covid-19 ini segera berlalu adalah jika warga desa mulai tertib dan patuhi Protokol kesehatan. Ia juga selalu mendengungkan agar warga desa selalu jaga jarak, hindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas di luar rumah.

"Tetap waspada, jaga kesehatan, patuhi protokol kesehatan; cuci tangan dg sabun dan air mengalir, selalu pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, kurangi mobilitas dan jangan lupa senantias memanjatkan doa," kata pria yang akrab disapa Gus Halim ini.

Warga desa diajak untuk selalu berdoa agar pandemi Covid-19 berlalu dan ekonomi Indonesia bisa bangkit kembali. "Semoga pandemi ini segera berlalu, ekonomi pulih, Indonesia bangkit. Desa Bisa,"imbuhnya.

Sebelumnya, Gus Halim mengimbau seluruh Kepala Desa, Para Pendamping Desa dan seluruh warga desa berupa imbauan untuk melakukan doa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Doa ini untuk menyikapi kondisi kekinian di Indonesia dengan kembali meningkatnya angka Covid-19. "Doa bersama dilakukan bersama keluarga di rumah masing-masing," kata Gus Halim.

Doa bersama keluarga ini diharapkan digelar secara rutin yang dimulai serentak pada hari ini Pukul 18.00 Waktu setempat di kediaman masing-masing.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement