Jumat 02 Jul 2021 15:39 WIB

PPKM Mikro Darurat, Kadin Kota Bogor Salurkan Ribuan Sembako

Bantuan yang diberikan antara lain 3 ton beras, sarden 700 kaleng, mie instan 250 dus

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Hiru Muhammad
Kamar Dagang Industri (Kadin) Kota Bogor salurkan bantuan ribuan sembako untuk masyarakat jelang PPKM Mikro Darurat, melalui Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jumat (2/7).
Foto: Istimewa
Kamar Dagang Industri (Kadin) Kota Bogor salurkan bantuan ribuan sembako untuk masyarakat jelang PPKM Mikro Darurat, melalui Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jumat (2/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR—-Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat mulai berlaku Sabtu (3/7). Oleh karena itu, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Bogor bergerak cepat dengan menyalurkan bantuan sembako di Gedung Wanita, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat (2/7).

Ketua Kadin Kota Bogor, Almer Faiq Rusydi mengatakan, pihaknya bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk menyiapkan penerima manfaat bantuan sembako ini. Adapun bantuan yang diberikan antara lain, 3 ton beras, sarden 700 kaleng, mie instan 250 dus, minyak goreng dan lainnya.

“Jadi, kami dari Kadin bersinergi dengan Pemkot Bogor untuk menyiapkan penerima manfaat bantuan sembako ini. Data penerima kita peroleh dari dinas terkait. Kemudian, dinas tersebut yang bakal menyalurkannya nanti,” kata Almer, kepada wartawan, Jumat (2/7).

Almer menjelaskan, bantuan tersebut berasal dari pengurus, anggota, pimpinan asosiasi dan pengusaha yang tergabung dalam Kadin sepakat bahu-membahu untuk memberikan bantuan tersebut, sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat. Terutama bagi masyarakat yang membutuhkan.

Dia menilai, pembatasan dalam pelaksanaan PPKM Mikro Darurat ini tentunya sangat membawa imbas yang sangat besar bagi segala sektor. Karena itu, Kadin tersentuh dan langsung bergerak cepat dengan bersinergi bersama Pemkot Bogor untuk meringankan kesulitan masyarakat.

Ke depannya, sambung dia, akan ada bantuan-bantuan lain berupa sembako, alat medis atau hal-hal yang dibutuhkan dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.

“Bantuan seperti ini, sebaiknya jangan hanya dibebankan kepada Pemkot Bogor saja. Jika kita ada, sudah sepantasnya memberikan bantuan juga. Intinya, Kadin akan terus berbuat nyata melalui program kegiatan positif dan tentu akan dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menilai, bantuan yang diberi Kadin Kota Bogor sangat bermanfaat di tengah PPKM Mikro Darurat. Apalagi bagi masyarakat yang bekerja sebagai buruh harian lepas yang aktivitasnya menjadi terbatas selama dua pekan ke depan.

Di samping itu, Bima Arya mengatakan, saat ini masyarakat juga sangat membutuhkan vitamin sebanyak mungkin. "Bantuan seperti ini tentu sangat bermanfaat di masa seperti sekarang. Dan mudah-mudah bantuan lain terus berdatangan," ucapnya.

Selain mengapresiasi pemberian Kadin Kota Bogor, dia meminta dinas terkait di Pemkot Bogor membuat pengumuman untuk mengajak warga yang mampu agar turut berdonasi, menyumbangkan bahan pokok untuk warga yang membutuhkan. Ke depannya, bantuan yang datang akan ditempatkan di Gedung Wanita.“Kita harus undang sebanyak mungkin, buat flyer ajak warga yang mampu untuk berdonasi di sini. Dua minggu ke depan kita jaga warga supaya tidak kelaparan. Nanti Satpol PP dan lain-lain jaga pengamanan,” jelasnya.

"Kondisi sekarang sudah sangat darurat. Semua warga diharapkan meningkatkan prokesnya, dan jangan keluar rumah jika tak ada keperluan mendesak. Pemkot Bogor juga akan terus ikhtiar agar bisa memenuhi kebutuhan bahan pokok untuk warga yang membutuhkan," katanya.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement