REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Sebanyak 33 penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee ditemukan selamat oleh tim SAR gabungan di Perairan Selat Bali, Selasa (29/6) malam.
"Data sementara yang kami terima dari KSOP Gilimanuk, ada enam korban meninggal, 33 penumpang ditemukan selamat, dan 14 orang lainnya masih dalam pencarian," kata Komandan Kodim Banyuwangi, Letkol Inf Yuli Eko Purwanto kepada wartawan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa malam.
Dia mengemukakan, sebanyak enam penumpang lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. KMP Yunicee saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi, Jawa Timur) menuju Gilimanuk (Jembrana, Bali) itu diketahui mengangkut 41 penumpang dan 12 anak buah kapal (ABK).
Menurut Yuli, sebelum tenggelam, KMP Yunicee sempat menunggu antrean bersandar di Pelabuhan Gilimanuk. Tidak lama berselang, sambung dia, kapal tersebut diduga terbawa arus laut ke arah selatan pelabuhan dan kemudian tenggelam.
"Jadi, KMP Yunicee berangkat atau menyeberang dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk. Saat menunggu untuk bersandar terjadi kecelakaan dan tenggelam," kata Yuli.
Hingga saat ini, menurut dia, 14 penumpang kapal yang belum ditemukan masih dalam pencarian dari tim SAR gabungan .Dari pantauan, para korban selamat malam itu langsung dievakuasi dengan kapal feri ke ruang tunggu Pelabuhan Ketapang.
Sedangkan korban patah tulang dan mengalami sesak napas dirujuk ke RSUD Blambangan, Kabupaten Banyuwangi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
