Selasa 29 Jun 2021 22:30 WIB

Sidoarjo Gunakan Puskesmas sebagai Tempat Isolasi Covid-19

Kapasitas kasur di rumah sakit rujukan Covid-19 di Sidoarjo mencapai 99 persen.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur menggunakan puskesmas sebagai tempat isolasi dan penanganan bagi pasien positif Covid-19. (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur menggunakan puskesmas sebagai tempat isolasi dan penanganan bagi pasien positif Covid-19. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur menggunakan puskesmas sebagai tempat isolasi dan penanganan bagi pasien positif Covid-19. Hal ini menyusul jumlah bed occupancy rate (BOR) yang ada di rumah sakit rujukan Covid-19 di kabupaten setempat mencapai 99 persen.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sidoarjo, Athoillahdi Sidoarjo, mengatakan, salah satu puskesmas yang digunakan adalah Puskesmas Sedati, Sidoarjo. "Di Puskesmas Sedati ada tambahan bed sampai dengan 50 bed yang busa digunakan untuk menampung pasien Covid-19," ujarnya, Selasa (29/6).

Direktur RSUD Kabupaten Sidoarjo, Atok Irawan, mengatakan pihaknya telah mendirikan tenda untuk mempermudah penanganan pasien. "Tapi tenda yang sebelumnya digunakan sebagai ruang tunggu tersebut digunakan untuk pasien non Covid-19," kata dia.

Dia menyebut, sampai hari ini sebanyak 44 orang pasien positif Covid-19 harus menunggu untuk mendapatkan jatah tempat tidur di dalam. "Bed sudah penuh, masyarakat diimbau tetap menerapkan protokol kesehatan mereka saat ini, termasuk juga menghindari kerumunan saat berada di tempat umum," kata dia.

Sampai dengan saat ini, jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo yang positif sebanyak 11.662 orang, kemudian yang sembuh sebanyak 10.970 orang, dan yang meninggal dunia sebanyak 636 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement