REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Arif Satria kembali terkonfirmasi positif Covid-19. Ini merupakan kali kedua, setelah sebelumnya dia sempat terkonfirmasi positif Covid-19 pada September 2020.
Sebelum terkonfirmasi positif Covid-19, Arif melaksanakan swab test antigen pada Kamis (24/6) dengan hasil non reaktif. Namun, dia mengaku sempat melakukan kontak dengan orang yang anggota keluarganya positif Covid-19.
"Ternyata berdasarkan hasil PCR swab test, saya terkonfirmasi kembali positif Covid-19," kata Arif dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/6).
Dia mengatakan, selama ini dia rutin melaksanakan swab test ketika sebelum dan setelah melaksanakan aktivitas. Bahkan, enam hari terakhir Arif melakukan swab test sebanyak empat kali untuk memastikan kondisi tubuhnya dalam keadaan sehat.
Oleh karena itu, dia mengaku harus mengumumkan statusnya sebagai pasien positif Covid-19. Hal ini bertujuan agar pihak-pihak yang sempat memiliki riwayat kontak erat dengan dirinya, segala melakukan pemeriksaan diri.
"Saya merasa perlu memberitahukan hal ini, agar siapapun yang berkontak erat dengan saya dalam kurun waktu lima hari ke belakang dapat segera memeriksakan diri. Atas situasi yang tidak diinginkan ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," ucapnya.
Arif juga mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada saat beraktivitas.
"Saya perlu mengingatkan kepada diri saya pribadi dan handai taulan bahwa walaupun sudah mendapat vaksinasi lengkap kita tetap harus menegakkan protokol kesehatan, yaitu memakai masker secara baik dan benar, menjaga jarak, mencuci tangan lebih sering, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan serta terus berdoa memohon lindungan Allah SWT," ujarnya.