Kamis 24 Jun 2021 19:34 WIB

Dari 2.000 Kasus Saat Lebaran ke 20 Ribu Kasus Hari Ini

Sudah dua pekan terakhir kasus kematian selalu lebihi 200 orang per hari.

Anggota TRC BPBD DIY dibantu rekan menggunakan APD untuk membantu proses pemakaman jenazah Covid-19 di Posko Dukungan Gugus Tugas Covid-19 BPBD DIY, Yogyakarta, Kamis (24/6). Posko dukungan kembali diaktifkan sejak melonjaknya kasus Covid-19 di Yogyakarta. Tim ini membantu TRC kabupaten, salah satunya membantu proses pemakaman jenazah dengan Covid-19. Kasus kematian akibat Covid-19 di Tanah Air melonjak dua pekan terakhir.
Foto:

Untuk menambah kapasitas perawatan pasien Covid-19, Kementerian Kesehatan mengonversikan tiga rumah sakit yakni RSPI Sulianti Saroso, RSUP Persahabatan dan RSUP Fatmawati menjadi rumah sakit khusus penanganan Covid-19. Kebijakan tersebut didasarkan pada pemantauan peningkatan kasus konfirmasi positif di atas 10 ribu kasus per hari terkini, serta guna menambah kapasitas perawatan pasien dengan kondisi sedang hingga berat.

"Dengan mengonversi ketiga rumah sakit ini full untuk kasus Covid-19 akan membantu menambah ketersediaan da tempat perawatan," ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, dalam konferensi pers virtual yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Nadia menegaskan, dari hasil pemantauan terkini, penambahan kasus positif Covid-19 secara signifikan juga membuat Kementerian Kesehatan harus menambah kapasitas keterisian tempat tidur. Dia mengatakan rata-rata presentase keterisian tempat tidur (BOR) Covid-19 secara nasional sekitar 67-68 persen. Namun di beberapa daerah, seperti Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan DKI Jakarta sudah lebih dari 80 persen.

"Di DKI Jakarta, BOR sudah 90 persen," ujar dia. Maka ketiga rumah sakit yang ditunjuk untuk dikonversikan tersebut diwajibkan menambah kapasitas tempat tidur isolasi hingga ICU untuk pasien Covid-19.

Dirut RSPI Sulianti Saroso. Mohammad Syahril, mengatakan akan menambah hingga 145 tempat tidur bagi para pasien yang perlu menggunakan ruang ICU maupun non-ICU. Penambahan jumlah ruang perawatan juga selaras dengan penambahan tenaga kesehatan, serta sarana dan prasarana.

"Kami menyiapkan jika ada penumpukan di IGD, kita siapkan tenda dari BNPB untuk mengurai penumpukan pasien," ujar dia.

Sedangkan di RSUP Persahabatan, di mana Syharil juga menjadi pelaksana tugas Dirut di rumah sakit tersebut, ia merencanakan empat tahapan penambahan tempat tidur. Alasannya rumah sakit tersebut awalnya hanya untuk perawatan umum, sehingga untuk menjadi rumah sakit khusus penanganan Covid-19, penempatan pasien dilakukan secara bertahap.

Pasien yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso dan RSUP Persahabatan diharapkan merupakan pasien rujukan dengan kondisi kritis. "Tidak semua pasien ke RSUP Persahabatan, ada yang kita rujuk karena kondisinya sedang, kita rujuk ke rumah sakit dekat RSUP Persahabatan," kata dia.

Sedangkan Pelaksana tugas Dirut RSUP Fatmawati Azhar Jaya mengatakan pihaknya akan meningkatkan kapasitas tempat tidur menjadi 350 buah, atau sebanyak 70 persen dari kapasitas tempat tidur. Diharapkan pada awal Juli, pihaknya sudah bisa meningkatkan jumlah tersebut khusus untuk merawat pasien Covid-19, dan mengurangi pasien umum.

"Kami akan mengurangi pasien umum kami secara alamiah," ujar Azhar.

Saat ini tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Ratio/BOR) di RSPI Sulianti Saroso sudah mencapai 96 persen pada Kamis. Syahril mengatakan, pasien yang dirawat adalah pasien Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat.

"Keterisian tempat tidur atau BOR di Intensive Care Unit (ICU) sudah 100 persen, kemudian totalnya (ruang ICU ditambah ruang non-ICU) 96 persen," ujar Syahril.

RSPI mulai merawat pasien Covid-19 pertama kali pada 2 Maret 2020. Ketika itu cuma ada dua pasien dengan 11 tempat tidur yang terisi. Secara bertahap, fasilitas perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit itu terus bertambah hingga sekarang sudah ada 124 tempat tidur. Dari 124 itu, 24 di antaranya ruangan Unit Perawatan Intensif (ICU).

Sehubungan dengan lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta akhir-akhir ini, RSPI Sulianti Saroso mengantisipasinya dengan cara menambah lagi ruang ICU sebanyak 41 tempat tidur sehingga total kapasitas bertambah menjadi 165 tempat tidur. Rencana penambahan tersebut disiapkan sampai pertengahan Juli 2021 mendatang.

photo
Waspada Kenaikan BOR di Rumah Sakit Khusus Covid-19 - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement