REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR, Indra Iskandar, mengatakan terjadi penambahan cukup signifikan anggota DPR dan staf yang terpapar covid-19. Hingga hari ini total sebanyak 105 orang positif covid-19.
"Untuk keseluruhan berjumlah 105 orang. Untuk anggota ada 17 orang. Selebihnya tersebar di tenaga ahli, cleaning servis, pamdal, dan ASN," kata Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (23/6).
Selain itu, Indra mengatakan sebanyak 16 petugas kebersihan Kompleks Kalibata terkonfirmasi positif. Indra menegaskan, DPR tetap melakukan tracing. "Update data kami sampaikan ke pimpinan DPR untuk sebagai bahan evaluasi," ujarnya.
DPR masih melakukan penundaan rapat di sejumlah komisi, antara lain di Komisi VII dan VIII. Sedangkan komisi I sudah mulai kembali menggelar rapat.
"Karena sesuai dengan siklus anggaran di masa sidang ini komisi-komisi harus menyelesaikan tugas pembahasan anggaran bersama mitra-mitra," ucapnya.
DPR juga akan memperketat akses masuk DPR. Semua tamu yang akan masuk kompleks DPR juga diwajibkan telah dilakukan tes antigen 24 jam atau PCR 2x24 jam.
"Semua tamu juga sudah diarahkan yang tidak memiliki urgensi tinggi kami minta sementara tidak ada di lingkungan parlemen. Atau kami akan tolak masuk. Kami akan lakukan itu secara ketat hingga akhir Juni," ungkapnya.