REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengingatkan peran tenaga kesehatan (nakes) saat meninjau isolasi terpusat orang tanpa gejala (OTG) di Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Ia meninjau bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
"Pentingnya peran petugas kesehatan untuk melakukan pemilahan terhadap masyarakat yang terpapar virus Covid-19 dalam kategori tidak bergejala dan bergejala," kata Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa malam.
Tidak hanya itu, kata Sigit, perlu adanya penambahan jumlah nakes yang bertugas di isolasi terpusat OTG Rusun Nagrak, Jakarta Utara. Menurut dia, penambahan nakes diperlukan apabila Rusun Nagrak difungsikan sebagai tempat isolasi mandiri terpadu.
"Perlu penambahan 10 dokter dan 50 perawat. Lalu sarana untuk masyarakat melakukan isolasi mandiri seperti velbed dan lain-lain sudah terpenuhi," kata Sigit.
Usai meninjau Rusun Nagrak, Kapolri, Panglima, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau Posko PPKM Mikro Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.Pada kesempatan itu, Kapolri, Panglima, dan Menkes menekankan soal pentingnya pendampingan para Babinsa, Babinkamtibmas, puskesmas, dan petugas kelurahan dalam penganan masyarakat terdampak Covid-19 di wilayah itu.
"Harapannya perlu ada pendampingan oleh petugas Babinsa dan Babinkabtimas, puskesmas kelurahan, dan petugas kelurahan," kata Sigit.
Selanjutnya rombongan meninjau Posko PPKM Mikro Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan. Di lokasi itu, Sigit memberikan pesan agar ada pengawasan ketat oleh pihak setempat terhadap masyarakat yang ketika Lebaran nekat mudik."Kelurahan Gandaria termasuk yang angka positif mengalami kenaikan setelah balik dari mudik Lebaran," ujar Sigit.