Sabtu 19 Jun 2021 13:03 WIB

Okupansi RS Khusus Covid-19 di Kota Bekasi Capai 84 Persen

Ketua ARSSI Kota Bekasi mengatakan kondisi lonjakan Covid saat ini mengkhawatirkan.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Bayu Hermawan
Ilustrasi: Ruang perawatan pasien Covid-19.
Foto: Anadolu Agency
Ilustrasi: Ruang perawatan pasien Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bekasi semakin mengkhawatirkan. Pada Sabtu (19/6) hari ini, tingkat okupansi tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) khusus pasien Covid-19 di rumah sakit di kota itu sudah mencapai 84 persen.

Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Kota Bekasi, Eko Nugroho, mengatakan dari total 1.938 tempat tidur khusus pasien Covid-19 yang tersedia, sebanyak 1.628 sudah terisi. "Rumah sakit swasta dan pemerintah sudah menambah kapasitas," katanya kepada Republika.co.id, Sabtu (19/6).

Baca Juga

Adapun, angka tersebut didapatkan berdasarkan dashboard yang setiap hari terupdate ke pemerintah kota. Kondisi rumah sakit saat ini, lanjut dia, masuk ke fase yang mengkhawatirkan.

"(Ini) mengkhawatirkan," ucapnya.

Sementara itu, untuk fasilitas Intensive Care Unit (ICU) di seluruh faskes Covid-19 Kota Bekasi tersisa 56 tempat tidur. "155 totalnya (ICU), sisa cuma 56 bed dan ini disiapkan untuk melayani pasien internal di RS yang dalam kondisi kritis juga," terangnya.

Eko juga mengatakan, kondisi ini diperparah dengan banyaknya pasien dari luar Kota Bekasi yang mencari ICU.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement