REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan situasi dan kondisi penyebaran Covid-19 di wilayah Ibu Kota masih terkendali. Pendapat Riza berbeda dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran yang mengungkapkan kasus penyebaran virus tersebut meningkat pada beberapa hari terakhir.

"Ya kasusnya tinggi, tapi semua masih dalam kendali. Dalam kontrol, dalam pengawasan, dalam kendali," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis (17/6).

Riza mengakui kasus COVID-19 di Jakarta kian meningkat pada beberapa waktu terakhir. Bahkan, dari data per Kamis ini, penambahan kasus mencapai 4.144 kasus.

Kendati demikian, Riza menyebut meningkatnya kasus harian COVID-19 di DKI juga dibarengi dengan jumlah testing yang disebutnya sudah melebihi standar WHO. "Kasus tinggi disebabkan karena tes PCR kita tinggi ya sampai sembilan kali lipat dari standar yang diminta oleh WHO," ujarnya.

Selain itu, politikus Gerindra ini menyampaikan angka kesembuhan COVID-19 masih di atas 90 persen, sehingga menjamin situasi COVID-19 di Jakartatetap terkontrol. "Angka kesembuhan masih baik ya, 93,8 persen, angka kematian 1,7 persen," ucapnya.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol.Fadil Imran menyampaikan situasi kasus COVID-19 di DKI Jakarta sehingga Ibu Kota sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. "Sampaikan kepada masyarakat, Jakarta sedang tidak baik-baik saja," kata Irjen Fadil Imran kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis.

Fadil Imran mengatakan angka COVID-19 di Jakarta mengalami peningkatan. "Bed Occupancy Ratio" (BOR) di Wisma Atlet juga mengalami kenaikan.Ia juga menyampaikan bahwa jumlah pasien yang masuk rumah sakit akibat COVID-19 masih meningkat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika