REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Pemerintah Kabupaten Ende sepakati kerja sama untuk mendorong nilai-nilai Pancasila agar bisa dengan cepat dan masif diejawantahkan dalam tindakan oleh masyarakat Ende, Kamis (10/6).
Keinginan tersebut secara gamblang disampaikan oleh Bupati Ende, Drs H Djafar H Achmad MM, yang mengharapkan Ende menjadi tanah yang memiliki tingkat emosionalitas tinggi terhadap Pancasila. Pasalnya Ende menjadi tempat Bung Karno dalam merenungkan Pancasila.
Djafar menambahkan jika Bung Karno dulu merenung di suatu taman yang terdapat pohon sukun bercabang lima sambil menatap ke arah laut. Taman itulah yang sekarang dikenal sebagai Taman Renungan Bung Karno yang sampai sekarang sering dipakai untuk kegiatan seni budaya dan diskusi.
"Dengan catatan sejarah itu, sesungguhnya kami ingin mengajak Profesor Yudian dan jajarannya untuk berkunjung ke Ende saat hari lahir Pancasila. Kami ingin membangun emosionalitas pancasila di daerah kami, selain itu kami ingin meminta bantuan kepada BPIP untuk mendorong nilai-nilai Pancasila di kabupaten Ende. Sehingga ada satu waktu hari lahir Pancasila bisa diperingatkan di tempat kami," ungkapnya.
Sementara itu, Profesor Yudian menanggapi bahwa ide dan gagasan yang dibawa Bupati Ende sangat bagus sehingga disarankan untuk langsung mengirim surat kepada Presiden terkait rencana tersebut. "Terkait Hari Lahir Pancasila, Bapak bisa bersurat ke Bapak Presiden dengan tembusan ke BPIP. Insya Allah kami akan membantu pemerintah Kabupaten Ende untuk membumikan Pancasila," imbuhnya.
Wakil Kepala BPIP, Prof Dr Hariyono MPd, menambahkan jika BPIP sebelumnya pernah mengunjungi tanah Ende dua kali. Dia mengatakan bahwa Ende bisa menjadi pelopor untuk masa depan.
"Ende bisa menjadi salah satu pelopor, Bung Karno disana tidak hanya merenung melainkan membaca juga, Pancasila diciptakan bukan untuk masa lalu, tapi untuk masa depan, saya sangat mendukung program bapak untuk membangun literasi Pancasila, Pancasila jangan kita mewarisi abunya tapi mewarisi Apinya, nah apinya tersebut ada di Ende, " tegasnya.
Senada dengan hal tersebut, Sekretaris Utama BPIP, DR Drs Karjono SH MHum, mengaku siap untuk menindaklanjuti arahan Kepala BPIP. "Bagaimana perlu dibuat kegiatan apa saja yang bisa dikerjakan dalam rentang waktu antara 1 juni hingga 17 agustus di tanah Ende agar BPIP bisa terjun langsung ke Ende untuk melakukan pembumian Pancasila," ungkapnya.
Agenda penandatangan nota Kesepahaman dengan Pemkab Ende adalah kegiatan kedua setelah sebelumnya BPIP bekerja sama dengan Pemkot Palu yang dihadiri oleh jajaran pejabat kedeputian dan pejabat kedirektoratan.