Kamis 17 Jun 2021 03:15 WIB

KAI Siapkan KA Baru Relasi Cilacap-Yogyakarta

KA Nusa Tembini relasi Cilacap-Yogyakarta akan diluncurkan pada 2 Juli 2021

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Christiyaningsih
Penumpang naik gerbong kereta api jarak jauh di Stasiun Yogyakarta, Selasa (18/5).
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Penumpang naik gerbong kereta api jarak jauh di Stasiun Yogyakarta, Selasa (18/5).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PT KAI (Persero) akan meluncurkan kereta api baru KA Nusa Tembini relasi Cilacap-Yogyakarta pada 2 Juli 2021. Pada tahap awal, KA akan beroperasi setiap Jumat dan Ahad dengan rincian operasional pada 2, 4, 9, dan 11 Juli 2021.

Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Supriyanto mengatakan peluncuran KA baru untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Dengan demikian semakin banyak alternatif pilihan bepergian menggunakan kereta api pada masa pandemi Covid-19.

Baca Juga

Ia menekankan, KAI terus berinovasi dengan menghadirkan KA relasi baru agar dapat membantu konektivitas masyarakat melalui transportasi kereta api. Nama KA Nusa Tembini terinspirasi dari legenda kerajaan yang ada di Cilacap.

"Dengan penamaan tersebut, diharapkan hadirnya KA ini juga dapat meningkatkan pariwisata di wilayah-wilayah yang dilaluinya," kata Supriyanto, Rabu (16/6).

Tersedia dua kelas di KA Nusa Tembini eksekutif dengan tarif mulai Rp 110.000 dan ekonomi dengan tarif mulai Rp 90.000. Tiket tersebut sudah dapat dibeli melalui KAI Access, situs KAI, loket, dan kanal eksternal yang ditetapkan.

Rangkaian KA Nusa Tembini terdiri dari empat kereta eksekutif dan tiga kereta ekonomi dengan total 392 tempat duduk. Namun, kapasitas KA selama masa pandemi maksimal 70 persen dari total tempat duduk sesuai SE Kemenhub No 14 Tahun 2020. "Kapasitas pada masa pandemi KA Nusa Tembini 275 tempat duduk," ujar Supriyanto.

KAI menawarkan tarif khusus untuk rute tertentu KA Nusa Tembini. Tarif khusus berlaku di relasi Kroya-Cilacap PP eksekutif Rp 30.000 dan ekonomi Rp 20.000. Relasi Cilacap-Yogyakarta PP eksekutif dibanderol Rp 80.000 dan ekonomi Rp 50.000.

Ada pula relasi Kutoarjo-Yogyakarta PP eksekutif Rp 45.000 dan ekonomi Rp 25.000. Tarif khusus dapat dibeli mulai dua jam sebelum jadwal keberangkatan KA di KAI Access, loket, dan seluruh kanal eksternal selama masih tersedia tempat duduk.

Supriyanto menerangkan KA ini termasuk KA jarak jauh sehingga setiap pelanggan yang akan menggunakan KA Nusa Tembini harus menunjukkan surat bebas Covid yang berlaku. KAI masih menyediakan Rapid Antigen di 44 stasiun dan Genose di 63 stasiun.

"KAI tetap berkomitmen mengoperasikan KA sesuai protokol kesehatan ketat untuk menjadikan KA sebagai moda transportasi sehat, selamat, nyaman, dan aman sampai stasiun tujuan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement