Selasa 15 Jun 2021 11:45 WIB

Mobil Tabrak Pejalan Kaki Hingga Meninggal, Pengemudi Kabur

Pria pejalan kaki itu mendapat luka parah di kepala dan meninggal di TKP. 

Rep: Febryan. A/ Red: Agus Yulianto
Tabrak lari (ilustrasi)
Foto: IST
Tabrak lari (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nahas, seorang pejalan kaki yang tak diketahui identitasnya meregang nyawa di Jalan Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (15/6) Subuh. Pria berusia sekitar 45 tahun itu merupakan korban tabrak lari oleh pengemudi mobil tak dikenal. 

Kasatlantas Polres Jakpus Kompol Lilik Sumardi mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, insiden terjadi pukul 04.00 WIB. Sebelum terjadi kecelakaan, pengemudi mobil yang tak diketahui nomor polisi dan identitas itu melaju di jalur lambat di Jalan Benyamin Sueb. 

"Sesampainya di dekat Apartemen Palazzo, mobil itu menabrak seorang laki-laki pejalan kaki," kata Lilik dalam keterangannya, Selasa (15/6). 

Akibatnya, pria pejalan kaki itu mendapat luka parah di kepala. Dia pun meninggal di lokasi kejadian. "Sedangkan kendaraan roda empat, yang tak diketahui identitasnya, kabur," kata Lilik. 

 

Lilik menyebut, anak buahnya telah membawa jasad pria tanpa identitas itu ke RS Cipto Mangunkusumo. Olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan. Pihaknya kini sedang memburu pelaku tabrak lari itu.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement