Jumat 11 Jun 2021 06:23 WIB

Sasar 5.000 Orang Sehari, Tangsel Perbanyak Sentra Vaksinasi

Tangsel menggandeng pengembang dan kampus untuk menjadi sentra vaksinasi.

Rep: Eva RiantiĀ / Red: Ani Nursalikah
Sasar 5.000 Orang Sehari, Tangsel Perbanyak Sentra Vaksinasi. Warga mengantre untuk mengikuti vaksinasi dosis pertama di BSD Junction, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (8/4/2021). Vaksinasi yang diikuti para pelaku pariwisata seperti karyawan hotel, pekerja restoran dan pedagang di Tangerang Selatan bertujuan memberikan semangat dan harapan baru untuk pemulihan ekonomi di Tangerang Selatan dan upaya pemerintah untuk menurunkan angka penularan COVID-19.
Foto: MUHAMMAD IQBAL/ANTARA
Sasar 5.000 Orang Sehari, Tangsel Perbanyak Sentra Vaksinasi. Warga mengantre untuk mengikuti vaksinasi dosis pertama di BSD Junction, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (8/4/2021). Vaksinasi yang diikuti para pelaku pariwisata seperti karyawan hotel, pekerja restoran dan pedagang di Tangerang Selatan bertujuan memberikan semangat dan harapan baru untuk pemulihan ekonomi di Tangerang Selatan dan upaya pemerintah untuk menurunkan angka penularan COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengatakan Pemerintah Kota Tangsel berupaya memvaksinasi sekitar 5.000 orang setiap hari. Tangsel menargetkan 900 ribu orang divaksinasi pada akhir 2021.

Untuk mencapai target harian tersebut, dia akan memperbanyak sentra vaksinasi permanen selama pelaksanaan vaksinasi hingga Desember 2021. Benyamin menyebut menggandeng sejumlah stakeholders.

Baca Juga

Misalnya, pengembang yang berada di wilayahnya untuk menyediakan sentra vaksinasi permanen, seperti di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Kecamatan Serpong dan Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara. Benyamin juga merangkul institusi pendidikan untuk memberi ruang sentra vaksinasi permanen, diantaranya Universitas Pamulang dan Universitas Terbuka di Kecamatan Pamulang.

“Sampai sekarang (sentra vaksinasi) yang permanen hingga Desember ada empat sentra vaksinasi. Di Alam Sutera, ada di Universitas Pamulang, kemudian sedang kita rintis di Universitas Terbuka, kemudian di Ciputat Timur kami lagi cari gedungnya,” ujar Benyamin di sela-sela acara launching sentra vaksinasi di sport center Alam Sutera, Serpong Utara, Kamis (10/6).

Benyamin memastikan akan terus melakukan pengembangan dan penambahan jumlah sentra vaksinasi permanen agar pelaksanaan vaksinasi dapat lebih masif. Hal itu seiring dengan terus berdatangannya stok vaksin dari pemerintah pusat. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya meminta Pemkot Tangsel menyediakan sentra vaksinasi Covid-19 permanen di sejumlah lokasi strategis. Dia mendorong Pemkot Tangsel berkoordinasi dengan sejumlah pengembang sepanjang semester dua tahun ini.

Untuk mendukung efektivitas ketersediaan sentra vaksinasi permanen itu, Budi memastikan akan memenuhi kebutuhan vaksinasi bagi masyarakat Tangsel. “Nanti vaksin dipastikan cukup, bahkan lebih sehingga sasaran 900 ribu bisa lebih cepat, nggak Desember, kalau bisa selesai 17 Agustus di Hari Kemerdekaan,” kata Budi saat meresmikan sentra vaksinasi di kawasan Serpong, Rabu (2/6).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tangsel, jumlah warga Tangsel yang sudah divaksinasi dosis satu mencapai hingga lebih dari 98 ribu, sementara dosis dua sebanyak lebih dari 76 ribu. Vaksinasi tersebut diberikan kepada kalangan prioritas meliputi tenaga kesehatan (nakes), pelayan publik, lanjut usia (lansia), dan masyarakat rentan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement