Kamis 10 Jun 2021 17:33 WIB

10 Pesawat Tempur TNI AU Mendarat di Palembang

Pesawat Hawk akan melakukan pengeboman di Tanjung Pandan.

Pesawat Hawk 100/200 TNI AU.
Foto: Dispenau
Pesawat Hawk 100/200 TNI AU.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sebanyak 10 unit pesawat tempur TNI AU jenis F-16 dan Hawk 100/200 mendarat di Pangkalan Udara Sri Mulyono Herlambang (SMH) untuk bersiap melaksanakan latihan antar satuan jajaran Koopsau I Jalak Sakti tahun 2021. Pesawat tersebut terdiri dari tujuh unit pesawat F-16 dari skadron 16 Pekanbaru dan tiga unit Hawk 100/200 dari skadron 12 Pekanbaru.

Komandan Skuadron Udara 12, Letkol (pnb) Putu Hanggiro mengatakan, dalam latihan tahunan itu, timnya akan melaksanakan manuver pengeboman AWR Buding Lanud Abdullah Sanusi Hanandjoeddin Tanjung Pandan Bangka Belitung.

"Besok kami akan gladi lagi sebelum latihan resmi 14-16 Juni," ujarnya usai pendaratan, Kamis (10/6).

Tim Pesawat Hawk 100/200 tersebut lebih dulu mencoba profil area pengeboman di Tanjung Pandan beberapa jam sebelum mendarat di Palembang. Pangkalan Udara SMH berperan sebagai pangkalan operasi pada latihan tempur rutin antar satuan AU yang dipusatkan di Tanjung Pandan, Bangka Belitung.

Menurut dia, latihan manuver lapangan pengeboman tersebut untuk pertamakalinya digelar dalam kondisi pandemi Covid-19. Pada latihan Jalak Sakti 2020, manuver itu tidak dilaksanakan. Ia memastikan seluruh prajurit menerapkan protokol kesehatan selama rangkaian latihan untuk mencegah penularan Covid-19.

"Kami selalu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, aturan terkait pencegahan Covid-19 di sini kami ikuti semua," kata dia.

Latihan Jalak Sakti 2021 dilaksanakan untuk meningkatkan dan menguji kemampuan satuan jajaran Koopsau I dalam merencanakan serta melaksanakan strategi operasi udara secara tepat dan berhasil.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement