Rabu 09 Jun 2021 11:54 WIB

Jokowi Targetkan 1 Juta Vaksinasi Per Hari Mulai Juli

Jokowi minta program vaksinasi 700 ribu per hari mulai bulan Juni

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Presiden Joko Widodo. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 dapat mencapai 700 ribu suntikan per harinya pada Juni ini.
Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 dapat mencapai 700 ribu suntikan per harinya pada Juni ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 dapat mencapai 700 ribu suntikan per harinya pada Juni ini. Sedangkan pada Juli nanti, ia menargetkan satu juta suntikan vaksinasi dapat diberikan per harinya kepada masyarakat.

“Kita berharap pada bulan ini bulan Juni target untuk vaksinasi per hari 700 ribu itu betul-betul bisa tercapai. Sehingga di bulan Juli kita sudah masuk pada target vaksinasi per hari 1 juta,” ujar Jokowi saat konferensi pers usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di RSUI Depok, Jawa Barat, Rabu (9/6).

Vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan di RSUI Pondok Cina, Depok ini diberikan kepada sekitar 1.500 tenaga kesehatan, dosen dan tenaga pendidik, guru, lansia, pemadam kebakaran, pelayan publik, dan penyedia layanan transportasi. Presiden juga meninjau pelaksanaan vaksinasi secara drivethru untuk para pengemudi ojek baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.

Presiden berharap, percepatan vaksinasi Covid-19 ini tidak hanya dilakukan di Kota Depok saja, namun juga di berbagai provinsi lainnya sehingga kekebalan komunitas dapat segera tercapai.

“Tadi saya sudah mendapatkan informasi dari Menkes bahwa hari ini juga dilaksanakan di Bandung, kemudian juga di Tangerang yang jumlahnya massal, banyak,” tambah dia.

Usai meninjau vaksinasi di RSUI Depok, Presiden rencananya juga akan meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Tangerang. Vaksinasi Covid-19 ini akan diberikan kepada lansia, pralansia, dan tenaga pendidik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement