REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjadi pemimpin, politisi juga memiliki latar belakang keluarga Presiden Indonesia, tak membuat Ketua DPR RI Puan Maharani menolak makan di warung-warung pinggiran jalan. Puan pun mengaku dalam kanal YouTube Boy William bahwa dirinya menyukai makanan pinggiran jalan.
Selain itu, Puan juga memiliki makanan favorit yang sama seperti masyarakat umum. “Ayam goreng. Ayam yang diapain saja saya doyan,” ujar Puan dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (8/6).
Puan ternyata juga suka makan pisang goreng berpadu dengan secangkir teh manis. Bahkan tak disangka, Puan ternyata menyukai makanan pinggir jalan seperti ketoprak. Menurutnya rasanya jauh lebih lezat dibanding buatan restoran terkenal.
Pada salah satu kunjungan kerjanya ke Klaten 2019 lalu, putri bungsu Megawati ini juga pernah menyempatkan diri kulineran sederhana. Puan mampir menikmati lezatnya ayam goreng, sop ayam, soto bening, sampai baceman.
Ia mengaku suka makanan khas Klaten seperti soto dan ayam goreng. “Makanan di sini sedap dan di Jakarta nggak ada," kata Puan. Menurutnya, makanan khas Klaten punya rasa autentik.
Pada kesempatan lainnya, ia juga pernah mengunjungi Rumah Makan Soto Ayam Gading 2 di Solo bersama Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Jokowi. Banyak yang tidak menyangka, kader PDI Perjuangan Riau ini sosok yang bersahaja. Hal ini lantaran cucu Soekarno ini meminta makan malam di bofet pinggir jalan. Puan mengajak segenap kader makan di bofet pinggir Jalan Sudirman. Ia terlihat nyaman dan menikmati sajian demi sajian yang dihidangkan. Ketua DPR RI perempuan pertama ini mengaku paling suka mie sagu.
Saat menjabat Ketua DPR RI, foto Puan makan di Kantin Pujasera, Kompleks Parlemen Senayan juga sempat viral. Ia memesan tongseng, sate, hingga rujak. Puan juga akrab dengan para penjual di kantin tersebut.
Baru-baru ini, di video Youtube Deddy Corbuzier, Puan juga sempat mengaku sering makan tahu dan tempe. “Nggak pakai garam, pakai nasi. (Makannya) ya setiap hari sampai sekarang.
Suka Bakso dan Tape Ketan Pulut
Saat menjadi Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan pernah mengenang saat ia kuliah di Universitas Indonesia. Kala itu Puan hadir pada acara Seminar Revolusi Mental sebagai Intervensi Sosial di Gedung H Fakultas Psikologi UI, Februari 2016. Puan sendiri adalah alumni kampus kuning itu dua puluh lima tahun yang lalu. Ia menempuh pendidikan di jurusan Komunikasi Massa, FISIP UI. Meski cucu presiden RI, ia berkuliah seperti mahasiswa pada umumnya.
Saat menjadi mahasiswa, Puan kerap bercengkrama dengan teman-temannya di kantin yang saat itu dikenal dengan sebutan Balsem alias Balik Semak. Ia menikmati suasana teduh di bawah pepohonan taman kantin melepas lelah setelah kuliah. Kantin itu menjual berbagai makanan khas Indonesia hingga mancanegara. Sampai sekarang, kantin Balsem masih ada, hanya berganti nama saja.
Puan mengaku suka makan bakso dan tape ketan pulut. "Saya belum pernah merasakan lezatnya tape ketan di tempat lain. Yang lain kalah dibanding tape ketan pulut Balsem. Ndak tahu itu kan jualannya di kaki lima," kenang Puan .