Senin 07 Jun 2021 23:38 WIB

Pasien Covid-19 Meninggal di Jambi Dekati 200 Orang

Satgas Covid-19 Jambi menyebut ada 196 orang meninggal akibat Corona

Petugas memandu calon penumpang melakukan tes deteksi COVID-19 menggunakan alat GeNose C19 di Bandara Sultan Thaha, Jambi. Pasien Covid-19 di Provinsi Jambi yang meninggal dunia mendekati 200 orang, tepatnya sebanyak 196 orang yang tersebar di sebelas kabupaten dan kota di daerah itu.
Foto: Wahdi Septiawan/ANTARA
Petugas memandu calon penumpang melakukan tes deteksi COVID-19 menggunakan alat GeNose C19 di Bandara Sultan Thaha, Jambi. Pasien Covid-19 di Provinsi Jambi yang meninggal dunia mendekati 200 orang, tepatnya sebanyak 196 orang yang tersebar di sebelas kabupaten dan kota di daerah itu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Pasien Covid-19 di Provinsi Jambi yang meninggal dunia mendekati 200 orang, tepatnya sebanyak 196 orang yang tersebar di sebelas kabupaten dan kota di daerah itu.

"Pada hari ini terdapat tambahan 2 orang pasien Covid-19 yang meninggal di Kabupaten Batanghari, sehingga total pasien Covid-19 yang meninggal berjumlah 196 orang," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah di Jambi, Senin (7/6).

Selain pasien meninggal pada hari ini juga terdapat 126 orang warga di daerah itu yang terkonfirmasi positif COVID-19. Di antaranya 43 orang di Kabupaten Merangin, 30 orang di Muaro Jambi dan 24 orang di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Kemudian 19 orang di Kabupaten Merangin, sembilang orang di Batanghari dan satu orang di Kabupaten Sarolangun. Sehingga total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu berjumlah 10.230 orang.

Pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh pada hari ini di daerah itu berjumlah 60 orang, 31 orang di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan 29 orang di Kabupaten Merangin. Dengan demikian pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh di daerah itu berjumlah 8.245 orang.

"Pasien Covid-19 yang masih menjalani proses perawatan sebanyak 1.789 orang," kata Johansyah.

Sementara itu, dari sebelas kabupaten dan kota di daerah itu satu kabupaten masih berada di zona merah atau zona resiko tinggi penularan Covid-19 yakni Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Kemudian delapan kabupaten dan kota berada di zona oranye COVID-19 atau zona resiko sedang penularan COVID-19. 

Diantaranya Kota Sungai Penuh, Kota Jambi, Kabupaten Bungo, Tebo, Merangin, Batanghari, Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Dua kabupaten lainnya berada di zona kuning atau zona resiko rendah penularan Covid-19, yakni Kabupaten Kerinci dan Sarolangun.

Satgas Covid-19 Provinsi Jambi menghimbau masyarakat di daerah itu untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara disiplin. Yakni mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas keluar daerah.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement