Selasa 08 Jun 2021 01:40 WIB

Panglima TNI-Kapolri Minta PPKM Mikro Diperkuat

Panglima TNI-Kapolri meminta jajarannya perkuat PPKM mikro di wilayah

Rep: Ali Mansur/ Red: Nashih Nashrullah
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (kanan), Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito (kiri) dan Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid (kedua kiri) bersiap memasuki lapangan apel di Pekalongan, Jawa Tengah, Ahad (6/6/2021). Dalam kesempatan itu, Panglima TNI menyampaikan imbauan agar warga Pekalongan melaksanakan protokol kesehatan ketat hingga ke tingkat skala mikro berbasis RT dan RW.
Foto: ANTAR/Harviyan Perdana Putra
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (kanan), Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito (kiri) dan Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid (kedua kiri) bersiap memasuki lapangan apel di Pekalongan, Jawa Tengah, Ahad (6/6/2021). Dalam kesempatan itu, Panglima TNI menyampaikan imbauan agar warga Pekalongan melaksanakan protokol kesehatan ketat hingga ke tingkat skala mikro berbasis RT dan RW.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN— Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta agar PPKM Mikro diperkuat dan meningkatkan 5M juga 3T (testing, tracing, dan treatment). Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya lonjakan kasus baru Covid-19 seperti di Kabupaten Kudus. 

“PPKM Mikro diperkuat dan ditingkatkan baik 5M dan 3T. Pengendalian Covid agar dipertahankan dan dijaga terus,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan tertulis, Senin (6/6). 

Baca Juga

Meski demikian, Kapolri menginginkan agar seluruh wilayah mempelajari antisipasi dalam penanganan Covid-19 dari Kabupaten Kudus dan Cilacap, dengan begitu semua daerah siap menghadapi segala kemungkinan terburuk khususnya lonjakan kasus Covid-19.

Pihaknya juga siap untuk melakukan pengawalan vaksinasi massal. “Belajar antisipasi penanganan Covid di Kudus dan Cilacap sehingga daerah siap menghadapi semua kemungkinan,” kata Kapolri. 

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menambahkan sinergitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam melengkapi data Covid-19 yang berbasis RT/RW terus ditingkatkan. Karena dengan penyajian data yang baik dan komperhensif maka penanganan Covid-19 akan lebih efektif. 

“Tingkatkan kepatuhan masyarakat dalam bermasker. Gunakan unsur TNI-Polri untuk jaga dan laksanakan 5M yakinlah bahwa Covid-19 dapat dikendalikan di wilayah Pekalongan,” pesan Hadi.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement