Ahad 06 Jun 2021 14:01 WIB

Pasar Kebon Kembang Blok F Bogor Selesai Direvitalisasi

Pasar Kebon Kembang Blok F merupakan pusat belanja modern yang berkembang di Bogor.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Bilal Ramadhan
Wali Kota Bogor Bima Arya memindai kode QR saat transaksi belanja di Blok F Trade Center, Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (4/6/2021). Pasar milik Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor tersebut mulai menggunakan sistem pembayaran elektronik menjadi skema pembayaran utama sehingga masyarakat dalam bertransaksi tidak perlu membawa uang tunai hanya cukup memindai kode QR melalui aplikasi E-Kujang.
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Wali Kota Bogor Bima Arya memindai kode QR saat transaksi belanja di Blok F Trade Center, Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (4/6/2021). Pasar milik Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor tersebut mulai menggunakan sistem pembayaran elektronik menjadi skema pembayaran utama sehingga masyarakat dalam bertransaksi tidak perlu membawa uang tunai hanya cukup memindai kode QR melalui aplikasi E-Kujang.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Revitalisasi pembangunan Pasar Kebon Kembang Blok F, Kota Bogor resmi selesai dengan dilakukannya peresmian gedung pada Jumat (4/6). Menelan biaya sebesar Rp 107 miliar, Pasar Kebon Kembang Blok F memiliki 731 kios, serta tempat parkir mobil dan motor di dalam gedung.

Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ), Muzakkir mengatakan, Pasar Kebon Kembang Blok F merupakan pusat belanja modern yang berkembang di kota Bogor, dengan lokasi yang sangat strategis ditengah pusat keramaian kota merupakan area bisnis.

"Lokasi Blok F ini sangat strategis dengan 731 Kios serta dukungan tempat parkir mobil dan motor dalam gedung yang aman dan nyaman,” ujar Muzakkir, Jumat (4/6).

Di samping itu, sambung dia, sistem pembayaran eKujang juga diluncurkan. Dengan tujuan memberi kemudahan dalam bertransaksi, apa lagi dengan keadaan pandemi Covid-19.

Tidak hanya membayar belanjaan di pasar, Muzakkir mengatakan, melalui eKujang masyarakat bisa melakukan pembelian token listrik, pembelian pulsa, dan pembayaran2 lainnya.

“Kami memperkenalkan pembayaran non tunai e-Kujang, cara yang sangat mudah hanya dengan mendownlod aplikasi eKujang segala kemudahan akan didapat,” tuturnya.

Di lokasi yang sama, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mengapresiasi langkah revitalisasi yang dilakukan Perumda PPJ. Dia pun memanfaatkan momen tersebut untuk berkeliling pasar dan berinteraksi dengan para pedagang dan pembeli di Blok-F Pasar Kebon Kembang.

Terdapat beberapa aspirasi yang diserap oleh Atang dari para pedagang dan pembeli. Diantaranya adalah terkait masih sepinya pengunjung pasar dan kondisi jalan menuju Pasar Kebon Kembang Blok F yang masih macet.

"PR berikutnya yang kalah penting dan mendesak adalah bagaimana membangun sistem yang lebih baik lagi di dalam pasar Blok F ini. Yaitu, menghadirkan satu kondisi pasar yang aman dan nyaman bagi semua warga untuk berbelanja, kepastian usaha dan pelayanan prima kepada para pemilik kios, pengaturan dan pengelolaan secara modern dan inovatif, sehingga bisa membangkitkan dan menumbuhkan ekonomi kerakyatan di Kota Bogor," ujarnya.

Atang pun mengaku akan mendukung langkah Perumda PPJ untuk melakukan revitalisasi terhadap delapan pasar rakyat lainnya di tiga tahun mendatang. Namun, ia meminta agar dilakukan evaluasi terlebih dahulu terhadap hasil revitalisasi Blok-F Pasar Kebon Kembang.

"Upaya revitalisasi perlu dilakukan. Namun, persiapan revitalisasi yang matang dan catatan evaluasi dari Blok F ini harus dijadikan sebagai penyempurnaan dari kendala yang ada. Jadi yang penting bukan sekedar membangun, tapi bagaimana membangkitkan pasar ini menjadi pusat aktivitas ekonomi yang berjalan dengan baik, sehingga keberadaannya bermanfaat," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement