Sabtu 05 Jun 2021 11:59 WIB

Prabowo, Ganjar, dan Anies Kuasai 3 Besar Simulasi Capres

Ketika dirumuskan menjadi 3 besar, jarak elektabilitas antarcalon makin tipis.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus Yulianto
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno
Foto: Republika/Mimi Kartika
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Parameter Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas calon presiden (capres) 2024. Hasilnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati tiga besar top of mind calon presiden.

"Kalau dilihat kecenderungannya, top of mind pertama itu ya tetap Prabowo Subianto (16,5 persen), ada Ganjar Pranowo (13,8 persen), kemudian Anies Baswedan (12,1 persen)," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, dalam paparan hasil surveinya yang dilakukan secara daring, Sabtu (5/6). 

Parameter Politik Indonesia juga melakukan simulasi terhadap 15 nama capres. Hasilnya, Prabowo masih tetap unggul dengan elektabilitas sebesar 18,3 persen. Disusul Ganjar pada angka 16,5 persen dan Anies di angka 15,1 persen. 

Tidak hanya itu, simulasi terhadap 10 nama capres juga dilakukan Parameter Politik Indonesia dalam surveinya. Tidak jauh berbeda, Prabowo masih unggul dengan 19,8 persen. Kemudian, Ganjar dengan 16,9 persen dan Anies di angka 15,8.

"Tetap ada nama Prabowo, kemudian disusul oleh Ganjar, kemudian Anies," ujarnya.

Survei juga melakukan simulasi elektabilitas capres terhadap lima nama. Hasilnya, Prabowo di urutan pertama dengan 22,3 persen, disusul Ganjar 19,7 persen, Anies Baswedan 18,1 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Sandiaga Uno 7,5 persen.

Hasil tak jauh berbeda juga terjadi dalam simulasi terhadap tiga nama capres. Jika pilpres dilaksanakan saat ini dan diikuti tiga capres, maka hasilnya Prabowo memperoleh angka 24,8 persen, Ganjar dengan 22,1 persen, dan Anies 20,9 persen.

"Ketika sudah dirumuskan menjadi tiga besar, jarak elektabilitas antarcalon ini semakin tipis dan semakin dekat," ungkap Adi.

Untuk diketahui, survei Parameter Politik Indonesia diikuti oleh 1.200 responden dengan metode telepolling menggunakan kuesioner. Margin of error survei sebesar +- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Pengambilan data dilakukan pada 23-28 Mei 2021. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement