REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus menebar teror kepada warga sipil di Kabupaten Puncak, Papua. Terbaru, KKB membunuh satu keluarga di Eromaga, Distrik Omukia, pada Jumat (4/6) dini hari.
Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat, mengatakan, korban meninggal seluruhnya berjumlah lima orang. Semuanya berasal dari satu keluarga Kepala Desa Nipurlema Petianus Kogoya.
"Korban yang meninggal, yaitu Kepala Desa Nipurlema Petianus Kogoya bersama anggota keluarganya. Sampai saat ini korban masih berada di Eromaga dan belum dapat dievakuasi karena masih terjadi kontak tembak di sekitar Bandara Ilaga," kata Kombes Iqbal.
Sebelumnya, pada Kamis (3/6), KKB juga menembak mati seorang warga di Eromaga Ilaga atas nama Habel Halenti (30). Akibat kejadian itu, warga masyarakat dari 10 kampung (desa) sekitar Eromaga akhirnya mengungsi ke Kunga.
Kombes Iqbal mengatakan, aparat gabungan TNI dan Polri terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan terhadap warga sipil tak berdosa itu. Pelaku penembakan teridentifikasi dari kelompok bersenjata pimpinan Lekagak Telenggeng yang selama ini terus melancarkan aksi teror penembakan di sejumlah distrik di Kabupaten Puncak.