REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswesdan mengatakan, pihaknya tengah mendorong dan mengampanyekan kegiatan sepeda sebagai alat transportasi di Ibu Kota. Anies menyebut, salah satunya adalah dengan mengusulkan setiap perkantoran menyediakan sepeda di kantor masing-masing untuk menunjang kegiatan para karyawan dalam jarak tempuh yang pendek atau di sekitar tempat kerja.
Hal ini ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam memperingati Hari Sepeda Dunia di halaman gedung Kementerian Perhubungan (Kememhub), Jakarta Pusat. "Kami mendorong sekali kegiatan sepeda ini dan kalau boleh usul, kalau pun belum bisa ke kantor naik sepeda, di kantor siapkan sepeda," kata Anies, Jumat (4/6).
Anies mencontohkan, sepeda yang disediakan di kantor itu nantinya dapat digunakan para karyawan dalam berbagai kegiatan. Di antaranya, jelas dia, untuk pergi makan siang, menghadiri rapat (meeting) dan aktivitas lainnya dengan jarak tempuh yang pendek.
"Jadi kalau pun belum bisa naik sepeda ke kantor, paling tidak di kantor ada sepeda untuk datang di pertemuan-pertemuan. Dengan begitu kita memanfaatkan sepeda dengan benar-benar sebagai alat transportasi," jelas dia.
Selain itu, sambung Anies, Pemprov DKI juga akan mendorong setiap perusahaan dan perkantoran untuk memberikan insentif bagi pegawai yang memilih naik sepeda untuk menunjang kegiatannya saat bekerja. Sehingga hal ini dapat membuat warga menjadi lebih sehat dan kualitas udara di Jakarta juga lebih bersih.
"Kami harap perusahaan, setiap kantor memberikan insentif bagi mereka yang naik sepeda. Misalnya diberikan insentif kredit sepeda, diberikan subsidi premi asuransi, diberikan kemudahan di dalam mereka berkegiatan di kantor sehingga ada insentif tambahan untuk menggunakan sepeda," tutur Anies.
"Jadi kita berkepentingan sama-sama untuk membuat warga lebih sehat, kotanya lebih bersih, dan nantinya kita akan merasakan suasana kota urban yang secara umum kondisinya lebih sehat," tambahnya.