REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Petugas di Bidang pencegahan dan pengendalian penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Banten menemukan 21 kasus baru HIV/AIDS yang menjangkit warga setempat.Kepala Seksi pencegahan dan pengendalian penyakit menular pada Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Sri Rejeki di Cilegong, Kamis, menyatakan jumlah temuan itu tergolong cukup tinggi karena itu harus diwaspadai.
"Ditemukan sebanyak 21 kasus temuan baru HIV /AIDS. Bahkan jumlah itu baru ditemukan terhitung sejak awal tahun hingga pada April 2021, dimana pada tahun sebelumnya total kasus HIV/AIDS mencapai 78 kasus," katanya.
Ia juga menjelaskan, dengan adanya temuan baru itu, maka jumlah terjangkit HIV/AIDS di Kota Cilegon hingga April 2021 sebanyak 99 kasus. Guna menekan angka penyebaran HIV/AIDS, Dinas Kesehatan Kota Cilegon dengan menggandeng pihak terkait dan melatih kader-kader untuk bisa melakukan penjangkauan terhadap populasi beresiko atau orang-orang yang rentan dengan HIV/ AIDS seperti ibu hamil, warga binaan pemasyarakatan, pengguna narkoba jarum suntik, waria, pekerja seks, pasien tuberculosis, gay, dan orang dengan penyakit infeksi menular seksual (IMS).
"Jadi sebelumnya kan kita ada penjangkau dari hasil kerjasama dengan sejumlah lembaga tapi sekarang kan sudah berakhir, makanya kita minta lagi penjangkau itu bersama kader untuk kita latih agar bisa melakukan penjangkauan kepada populasi yang memang rentang tertular HIV/ AIDS," tambahnya.