Kamis 03 Jun 2021 14:30 WIB

Kamar Isolasi Covid-19 di Singkawang Penuh

Peningkatan kasus Covid-19 di Singkawang terjadi pasca-Lebaran Idul Fitri

Red: Nur Aini
Ilustrasi: Ruang perawatan pasien Covid-19.
Foto: Anadolu Agency
Ilustrasi: Ruang perawatan pasien Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Pelaksana Tugas Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Kalimantan Barat, Ruchanihadi mengatakan semakin banyaknya penambahan kasus Covid-19 di kota itu, membuat kamar isolasi Covid-19 di rumah sakit daerah tersebut menjadi penuh.

"Kita memiliki sebanyak 25 kamar isolasi, dengan rincian satu kamar untuk bayi, lima kamar untuk melahirkan dan 19 kamar utama. Saat ini kondisinya semua sudah penuh," kata Ruchanihadi, di Singkawang, Kalmantan Barat, Kamis (3/6).

Baca Juga

Dia mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 di kota itu terjadi pasca-Lebaran Idul Fitri 2021, di mana setiap harinya terjadi peningkatan kasus cukup tinggi. Dengan melihat peningkatan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang terjadi dalam dua pekan terakhir sehingga dari 19 kamar utama yang tersedia, pihak RSUD Abdul Aziz Singkawang terpaksa menambahkan jumlah tempat tidur, yang awalnya satu kamar berisikan satu tempat tidur, saat inisatu kamar diisi dengan dua tempat tidur.

"Penambahan tempat tidur ini diharapkan agar kapasitas ruang isolasi di RSUD Abdul Aziz Singkawang bisa menampung pasien Covid-19 yang memang memerlukan perawatan," ujarnya.

Menurut dia, kebijakan satu kamar dua pasien ini tentunya dilihat dari beberapa faktor, seperti, hasil PCR nya sama-sama positif, sama-sama merupakan pasien baru, jenis kelamin yang sama dan ada hubungan keluarga. Melihat kondisi ruang isolasi RSUD Abdul Aziz Singkawang yang sudah penuh saat ini, apabila ada pasien baru yang terkonfirmasi Covid-19 maka pihaknya tidak bisa menerima pasien tersebut. Tetapi akan di arahkan ke rumah sakit yang lain untuk melakukan perawatan.

Meski demikian, RSUD Abdul Aziz Singkawang setiap harinya akan melakukan evaluasi pasien di ruang isolasi. "Evaluasi yang dilakukan guna memastikan apakah ada pasien yang sudah bisa keluar atau sudah bisa rawat jalan, yang tentu akan kita informasikan secepatnya kepada keluarga pasien," katanya.

Ruchanihadi mengungkapkan, saat ini kondisi 27 pasien yang dirawat di ruang isolasi RSUD Abdul Aziz Singkawang masih dalam keadaan baik dan stabil. Hingga 31 Mei 2021, total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Singkawang ada sebanyak 2.312 orang, di mana 506 orang diantaranya merupakan kasus aktif.

Untuk jumlah pasien yang sembuh ada sebanyak 1.730 orang dan meninggal dunia sebanyak 76 orang. Meski demikian, per tanggal 30 Mei 2021 kategori resiko kenaikan Kasus Covid-19 di Kota Singkawang berada di zona kuning yang artinya zona dengan risiko rendah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement