REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, menyatakan pelayanan Program Vaksinasi Gotong Royong dosis tahap pertama di wilayah itu sudah menjangkau 1.018 pekerja.

"Kalau untuk progres vaksinasi gotong royong, saat ini kita menerima laporan bahwa sudah ada sekitar 1.018 orang pegawai atau karyawan yang menerima vaksin," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi di Tangerang, Kamis (3/6).

Ia menjelaskan program vaksinasi gotong royong itu sudah dimulai sejak hari Senin, 24 Mei 2021, di PT Mayora Indah Jayanti I, yang diperuntukkan bagi karyawannya secara gratis dengan dibebankan pendanaannya oleh perusahaan itu sendiri. "Kalau terkait data perusahaan mana saja yang sudah mengikuti, kita tidak bisa menyebutkan secara detail. karena datanya memang langsung ke Kemenkes RI," katanya.

Ia mengatakan untuk dosis vaksinnya sendiri, itu secara langsung diberikan dari pusat atau Kemenkes RI tidak dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang. "Jenis vaksinnya sendiri yang dipakai dalam program vaksin gotong royong, yaitu jenis Sinoparm yang langsung di kirim dari Kemenkes RI," ujarnya.

Kemudian, terkait fasilitas kesehatannya, juga disiapkan oleh masing-masing perusahaan yang bekerja sama dengan rumah sakit (RS) ataupun klinik swasta. Selain itu, ia menambahkan, bahwa bagi perusahaan yang belum mampu mengikuti program vaksinasi gotong royong tersebut agar dapat menunggu vaksinasi umum dari pemerintah.

"Tetapi nanti kalau perusahaan ikut vaksin gotong royong, bisa menunggu vaksinasi gratis dari pemerintah yang khusus masyarakat umum. Nanti mereka bisa ikut daftar," ungkapnya.

Sejauh ini pihaknya masih melakukan pendataan untuk menentukan mana saja masyarakat yang telah menerima vaksin, begitu juga dengan fasilitas kesehatan yang ditunjuk untuk melayani vaksinasi gotong royong di Kabupaten Tangerang. "Pastinya data ini akan ada penambahan terus, karena program vaksinasi masih terus berjalan sampai sekarang," paparnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika