Hal ini, kata dia, berbeda dengan sapi umumnya yang kenaikan berat badannya berkisar antara 0,8 kg sampai 1,2 kg.
Kepala UPT Inseminasi Buatan Dinas Peternakan Provinsi Jatim Iswahyudi mengatakan Lamongan dipilih menjadi salah satu tempat pengembangbiakan sapi jenis Belgian Blue karena dianggap sebagai salah satu kabupaten yang berkomitmen dalam pengembangan peternakan. Iswahyudi menjelaskan, untuk mendapatkan peranakan Belgian Blue murni dibutuhkan proses sekitar 4 hingga 5 tahun.
"Kalau 9 bulan lagi yang lahir ini jantan akan sama seperti Limosin Semintal, jika betina nanti dipelihara dan dikawinkan lagi dengan Belgian Blue lagi 3 sampai 4 kali proses, baru akan lahir Belgian Blue murni. Jadi sekitar 4 sampai 5 tahun perjuangan," katanya.
Iswahyudi mengaku telah memfasilitasi sekitar 51 ribu akseptor (sapi siap kawin) di Lamongan, dari Pemprov Jatim."Mudah-mudahan dengan adanya kawin suntik gratis ini, pada 2026 Indonesia akan mandiri pangan sektor daging sapi," katanya.