REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat sekitar 8.000 lansia di Kota Tasikmalaya sudah menjalani vaksinasi. Angka baru mencapai 11 persen dari total keseluruhan lansia di Kota Tasikmalaya yang berjumlah sekitar 71 ribu orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra mengatakan, dari 8.000 lansia baru sekitar 5.000 orang yang disuntik sebanyak dua kali. Sisanya baru mendapatkan suntikan dosis pertama.
"Karena jarak waktu dosis pertama dan kedua untuk lansia itu agak lama," kata dia, Rabu (2/6).
Menurut dia, sejauh ini tak ada kendala berarti dalam pelaksanaan vaksinasi untuk lansia. Hanya saja, ia mengakui, para lansia harus diberikan pemahaman lebih dalam melakukan vaksinasi. Artinya, dibutuhkan pendekatan khusus agar para lansia mau menjalani vaksinasi.
Asep menambahkan, pihaknya juga terus melakukan terobosan untuk melakukan vaksinasi lansia. Salah satunya mendatangi tempat para lansia berkumpul.
Ia mencontohkan, sejak Rabu pagi, para vaksinator bekerja sama dengan salah satu bank di Kota Tasikmalaya untuk melakukan vaksinasi. "Karena di bank itu para lansia untuk mengambil uang pensiun mereka," ujar dia.
Hasilnya, kata Asep, setidaknya terdapat 35 orang lansia yang mau menjalani vaksinsi di lokasi itu. Mereka menjalani vaksinasi setelah diberikan pemahaman petugas vaksinator.
"Memang tak semua yang datang mau. Ada sebagian yang memilih vaksinasi di puskesmas dekat rumah, dan ada juga yang ingin bertanya dulu ke anaknya," kata dia.
Selain mendatangi tempat-tempat lansia berkumpul, sejumlah puskesmas juga berinisiatif untuk datang ke sekretariat rukun warga (RW) untuk melakukan vaksinasi kepada lansia. Kedatangan itu tentunya dikoordinasikan terlebih dahulu dengan pengurus RW setempat, sehingga para lansia yang hendak divaksin telah didata terlebih dahulu. Dengan upaya melakukan vaksinasi di sekretariat RW, para lansia tak perlu berjalan jauh ke puskesmas.
Asep mengatakan, seluruh puskesmas di Kota Tasikmalaya siap siap melakukan vaksinasi kepada lansia di lingkungab mereka masing-masing. "Asalkan, pengurus RW sudah mendata. Meski hanya 10 lansia, bisa hubungi kami, nanti kota datang," kata dia.
Vaksinasi kepada lansia juga bisa dilakukan di setiap puskesmas yang ada di Kota Tasikmalaya. Menurut dia, seluruh puskesmas sudah diperintahkan untuk siaga melakukan vaksinasi kepada lansia.
Asep menegaskan, saat ini stok vaksin masih tersedia. Terakhir, kata dia, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut mendapat stok 950 vial untuk 4.800 sasaran. "Jadi jangan takut kehabisan vaksin," kata dia.