Ia sepakat Pancasila tetap menjadi rujukan bersama. Mardani menilai Pancasila sebagai warisan mahal yang menjadi konsensus dan tempat rujukan.
"Tapi mesti ada contoh dari pimpinan khususnya Presiden dan Kepala Negara," sebut Mardani.
Mardani menilai Pancasila akan relevan jika dibiarkan menjadi ideologi terbuka. "Didiskusikan dan didialogkan dan dijahit dengan nilai-nilai local wisdom dan budaya yang ada di masyarakat serta kemajuan peradaban. Jangan dijadikan alat penguasa apalagi alat pemecah bangsa," ucap Mardani.
Politikus PPP, Arsul Sani menyatakan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan dasar bernegara sebenarnya masih dipegang dan diyakini anak-anak bangsa yang berbhineka. Ia optimistis publik akan tetap komitmen mempertahankan itu sebagai sarana mempertahankan keutuhan NKRI.
"Pancasila itu titik temu (kalimatun syawa'). Selama kita masih komit mempertahankan NKRI ini maka selama itu pula Pancasila akan tetap relevan bagi negara kita," ucap dia.