Rabu 02 Jun 2021 08:13 WIB

Nilai Pancasila Terkikis karena Ulah Pejabat Negara

Pejabat baru membumikan Pancasila pada tataran ceramah dan pidato.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Karta Raharja Ucu
Terkikisnya nilai Pancasila dinilai karena perilaku para petinggi dan pejabat negara. Foto: warga melintas di depan mural bergambar Garuda Pancasila dan NKRI Harga Mati.
Foto:

Ia sepakat Pancasila tetap menjadi rujukan bersama. Mardani menilai Pancasila sebagai warisan mahal yang menjadi konsensus dan tempat rujukan.

"Tapi mesti ada contoh dari pimpinan khususnya Presiden dan Kepala Negara," sebut Mardani.

Mardani menilai Pancasila akan relevan jika dibiarkan menjadi ideologi terbuka. "Didiskusikan dan didialogkan dan dijahit dengan nilai-nilai local wisdom dan budaya yang ada di masyarakat serta kemajuan peradaban. Jangan dijadikan alat penguasa apalagi alat pemecah bangsa," ucap Mardani.

Politikus PPP, Arsul Sani menyatakan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan dasar bernegara sebenarnya masih dipegang dan diyakini anak-anak bangsa yang berbhineka. Ia optimistis publik akan tetap komitmen mempertahankan itu sebagai sarana mempertahankan keutuhan NKRI.

"Pancasila itu titik temu (kalimatun syawa'). Selama kita masih komit mempertahankan NKRI ini maka selama itu pula Pancasila akan tetap relevan bagi negara kita," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement