Ahad 30 May 2021 09:41 WIB

Petani Milenial Jabar Panen Melon dan Paprika

Budidaya melon dan paprika menggunakna sistem hidroponik dalam Smart Greenhouse.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Budidaya melon dan paprika menggunakna sistem hidroponik dalam Smart Greenhouse.
Foto: Istimewa
Budidaya melon dan paprika menggunakna sistem hidroponik dalam Smart Greenhouse.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- BUMD milik Pemprov Jabar PT Agro Jabar berkolaborasi dengan PT Agrindo Karya Persada, panen buah melon dan paprika dalam Smart Greenhouse menggunakan teknologi hidroponik yang bertempat di Kebun Wanaraja. Program ini, merupakan salah satu bagian dari program petani milenial.

Kebun ini pun, merupakan salah satu unit kebun PT Agro Jabar yang berlokasi di Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut. Luas lahan yang digunakan Smart Greenhouse ini berdiri di mencapai 3.000 m2 dengan total populasi tanaman mencapai 6.360 pohon.

Menurut Direktur Utama PT Agro Jabar, Kurni Fajar, teknologi Smart Greenhouse ini menggunakan pendekatan pertanian 4.0 (smart farming). Pengaturan pertanian 4.0 ini dengan cara memprogram penyiraman dan pemberian nutrisi secara otomatis melalui sebuah alat computer khusus. 

"Penyiraman air dan nutrisi tanaman tersebut telah terjadwal secara rutin dan presisi menyesuaikan dengan kebutuhan tanaman, sehingga dapat mengefisiensikan jumlah tenaga kerja dan memperoleh hasil produksi yang lebih optimal," ujar Kurnia Fajar dalam siaran persnya, Ahad (30/5).

Kurnia menjelaskan, sistem hidroponik yang digunakan dalam Smart Greenhouse ini adalah drip irrigation/ irigasi tetes. Keadaan lingkungan dalam Smart Greenhouse lebih terkontrol dengan memperoleh suhu dan kelembapan yang ideal sepanjang waktu. Sehingga tanaman berada di dalam kondisi terbaiknya untuk tumbuh dan berproduksi secara maksimal. 

Menurutnya, jenis varietas melon yang ditanam di dalam Smart Greenhouse adalah varietas Egnazio, Crown, Linius, dan Dalmatian. Sedangkan varietas paprika adalah Scirocco F1. "Hasil produksi pada edisi panen perdana ini pada tanaman melon seberat 805 kg," katanya.

Adapun rinciannya, kata dia, Melon varietas Egnazio seberar 190 kg, Melon varietas Crown 166 kg, Melon varietas Linius 246 kg, dan Melon varietas Dalmatian 203 kg.

Sedangkan hasil panen paprika varietas Scirocco F1, kata dia, yaitu jenis paprika merah sebanyak 26 kg dan paprika hijau seberat 41 kg. Hasil panen tersebut menyesuaikan dengan spesifikasi komoditas yang telah diminta oleh off taker yang telah melalui proses uji kemanisan buah, sortasi, grading, dan packaging khusus. 

"Tanaman melon dan paprika yang telah dipanen ini dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar kelas premium di dalam negeri," katanya. 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement