Sabtu 29 May 2021 20:44 WIB

Jenazah Briptu Sanoi Dievakuasi dari Oksamol

Briptu Sanoi jadi korban pembunuhan orang tak dikenal di Oksamol, pada Kamis malam.

Personel TNI Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini patroli di daerah perbatasan Papua-Papua Nugini.
Foto: Puspen TNI
Personel TNI Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini patroli di daerah perbatasan Papua-Papua Nugini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Jenazah Briptu Sanoi yang menjadi korban pembunuhan orang tak dikenal (OTK), Sabtu (29/5) dievakuasi dari Oksamol, Kabupaten Pegunungan Bintang yang berada di perbatasan RI-PNG. Penerbangan dari Oksibil ke Oksamol sekitar 40 menit sedangkan dari Oksibil ke Bandara Sentani sekitar 1 jam.

Evakuasi ke Bandara Sentani menggunakan pesawat Sam Air, dipimpin Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito yang sempat mengalami kendala akibat cuaca. Hujan deras sempat menghambat evakuasi namun begitu reda jenazah langsung diterbangkan ke Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.

Baca Juga

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito di Jayapura, Sabtu, mengaku penyelidikan saat ini dilakukan guna mengetahui pelakunya. Almarhum Briptu Sanoi yang menjabat Ka Polsubsektor Oksamol bertugas di wilayah itu sejak 2018.

Saat ini, jenazah disemayamkan di rumah duka dan dijadwalkan Ahad (30/5) dimakamkan di TPU Kristen Abepura, kata AKBP Cahyo. Ia menyatakan, keluarga besar Polres Pegunungan Bintang berduka cita atas wafatnya Briptu Sanoi.

"Malam ini, saya akan ke rumah duka," aku AKBP Cahyo.

Cahyo menambahkan, untuk sementara tidak menempatkan anggota di wilayah itu. Polsubsektor Oksamol beranggotakan empat anggota Polri, namun saat insiden terjadi korban hanya sensitive karena tiga anggotanya sedang berada di luar yakni dua di Oksibil dan satu di Jayapura.

Insiden penyerangan terjadi Kamis (27/5) malam. Selain menyebabkan korban Briptu Sanoi meninggal, OTK juga mengambil tiga senpi organik, dua diantaranya jenis SS1 dan satu jenis revolver.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement