Jumat 28 May 2021 00:08 WIB

Miris....Darurat Prostitusi Anak di Ibu Kota

Ada banyak anak yang 'diracuni' dengan budaya hedonisme dan akhirnya menjadi PSK.

Rep: Febryan. A/ Red: Agus Yulianto
Para wanita dan anak di bawah umum jaringan prostitusi online menutup mukanya saat rilis kasus.
Foto: Antara/Irwansyah Putra
Para wanita dan anak di bawah umum jaringan prostitusi online menutup mukanya saat rilis kasus.

REPUBLIKA.CO.ID, Maraknya prostitusi daring yang melibatkan anak-anak di Jakarta dan kota-kota penyangganya, dinilai sudah masuk tahap darurat. Fenomena yang disebut seperti 'puncak gunung es' ini harus ditanggulangi bersama.

Awal tahun 2021 disambut dengan terbongkarnya praktik prostitusi anak di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat, pada 9 Januari. Sebanyak 12 perempuan di bawah umur diamankan aparat karena terbukti terlibat prostitusi daring dengan menggunakan aplikasi MiChat.

Sekitar dua bulan berselang, aparat kepolisian kembali membongkar praktik prostitusi yang melibatkan anak-anak di Hotel Alona, Kota Tangerang. Dalam penggerebekan pada 16 Maret itu, aparat mengamankan 15 perempuan di bawah umur yang dijadikan pekerja seks. Mereka dipasarkan secara daring untuk menarik minat pria hidung belang.

Pada awal April, terungkap pula praktik prostitusi daring yang melibatkan anak-anak di sebuah apartemen di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sang mucikari menjadikan seorang anak yang masih duduk di bangku kelas V sekolah dasar (SD) sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Pertengahan April, giliran Kota Bogor yang dihebohkan dengan praktik prostitusi anak secara daring. Ketika itu, aparat mengamankan dua gadis di bawah umur yang dijadikan pemuas seks para pria dewasa.

Masih dalam bulan April, kasus prostitusi anak di Kota Bekasi jadi sorotan nasional. Pasalnya, pelaku dalam kasus ini adalah anak dari anggota DPRD Kota Bekasi. Adapun korbannya adalah gadis berusia 15 tahun yang diketahui harus menjalani operasi karena ada benjolan di kelaminnya.

Masih ada satu lagi pengungkapan kasus prostitusi anak pada bulan April. Kali ini aparat mengamankan 15 PSK yang "sebagian besar anak-anak" di penginapan RedDoorz Plus Near TIS Square, Tebet, Jakarta Selatan. Mereka juga dijajakan secara daring.

Kasus prostitusi daring yang terbaru diungkap aparat ada di dua hotel di wilayah Jakarta Barat. Dari puluhan yang diamankan, 18 di antaranya adalah anak-anak.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement