REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyerukan agar produksi film berbau kebangsaan ditingkatkan. BPIP memandang film dengan kategori tersebut dibutuhkan bagi generasi bangsa.
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo, mengapresiasi film kebangsaan yang sudah beredar di Tanah Air. Ia menekankan bahwa ke depannya film harus menjadi kekuatan untuk membangun karakter bangsa.
"Ke depan dunia film harus menjadi kekuatan membangun karakter bangsa untuk membentuk insan manusia indonesia berwawasan global tetapi memiliki karakter nasionalisme," kata Romo Benny dalam keterangan pers yang diterima Republika pada Kamis (27/5).
Romo Benny menyampaikan bahwa BPIP mendukung dan mendorong masyarakat dalam membuat film yang menggelorakan nilai kebangsaan. Hal ini salah satunya dalam bentuk mengadakan lomba film pendek untuk pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum dalam Memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni dengan tema membumikan nilai-nilai Pancasila.
"Dalam hal ini BPIP mendorong penggiat film dan anak milenial memproduksi film yang mengelorakan nilai-nilai kebangsaan dan etos kerja dalam membangun keadaban bangsa," ujar Romo Benny.
Ke depannya, Benny berpesan harus mengupayakan film yang memberi inspirasi bagi kemajuan bangsa. "Lewat produksi film yang mengelorakan nilai kebangsaan kita menjadi bangsa memiliki kekuatan," pungkas romo Benny.