REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sugianto Sabran dilantik jadi Gubernur Kalimantan Tengah oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (25/5). Ini adalah pelantikannya yang kedua, mengingat dirinya adalah pejawat gubernur Kalteng sejak 2016. Usai dilantik bersama wakilnya Edy Pratowo, Sugianto langsung diamanahi pekerjaan rumah (PR) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam penjelasannya kepada media usai pelantikan di Istana Negara, Sugianto mengaku, mendapat tugas perdana dalam jabatannya di periode kedua untuk melanjutkan prioritas pengendalian pandemi Covid-19. Presiden, ujarnya, punya perhatian lebih terkait pandemi agar para kepala daerah bisa lebih peka dalam mengatur gas-rem dalam mengendalikan penularan Covid-19.
"Kami dalam 100 hari kerja kami tetap kerja seperti biasa, di samping pengendalian covid, perekonomian, UMKM, pembangunan bidang infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan dan pembangunan ekonomi masyarakat secara luas di Kalteng," kata Sugianto, Selasa (25/5).
Dalam kesempatan yang sama, Sugianto juga mengajak masyarakat Kalteng untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Dia mengingatkan, bahwa sejumlah varian mutasi Covid-19, salah satunya adalah tipe B1617 dari India sudah masuk ke Indonesia.
Sugianto juga meminta warganya, terutama yang berusia lanjut usia (lansia), agar tidak takut divaksinasi. Ia menegaskan bahwa vaksinasi Covid-19 dilakukan atas izin dari BPOM dan seluruh pelaksanaannya diawasi dengan ketat.
"Jangan kena hoaks isunya, bahwa vaksin aman, supaya ekonomi masyarakat Kalteng, serta olahraga seperti biasa di bundaran besar (pusat kota Palangkaraya), di seluruh Kalteng berjalan biasa, mari vaksin tepat waktu," kata Sugianto.