REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan perkembangan kasus pandemi di wilayah setempat masih didominasi peningkatan kasus positif yakni dengan adanya tambahan 105 kasus terkonfirmasi Covid-19 pada Senin (24/5). Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, mengatakan kasus kesembuhan mengalami grafik penurunan yakni hanya bertambah 66 kasus.

"Perkembangan kasus masih fluktuatif, namun dalam tiga hari terakhir dominasi kasus menunjukkan tren kenaikan kasus terkonfirmasi positif, kondisi ini menandakan masyarakat harus semakin waspada, tetap jaga kesehatan dan taati protokol kesehatan," katanya.

Ia menyebutkan tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi di Berau 19 kasus, Kutai Barat enam kasus, Kutai Kartanegara 40 kasus, Kutai Timur satukasus, Paser 16 kasus, Penajam Paser Utara dua kasus, Balikpapan 16 kasus, Bontang dua kasus, dan Samarinda tiga kasus. Tambahan kasus sembuh terjadi di Berau 10 kasus, Kutai Barat tiga kasus, Kutai Kartanegara enam kasus, Kutai Timur satu kasus. Lalu di Penajam Paser Utara empat kasus, Balikpapan 24 kasus, Bontang delapan kasus, dan Samarinda 10 kasus. "Akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim sebanyak 70.898 kasus. Sedangkan kasus yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 68.056 kasus," kata Andi Muhammad Ishak.

Ia menambahkan untuk kasus meninggal dunia kembali mengalami penambahan satu kasus di Kutai Timur. "Jumlah keseluruhan kasus meninggal dunia Covid-19 di Kaltim sebanyak 1.699 kasus," kata dia.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim per 24 Mei 2021, pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan 1.143 pasien, tersebar di Balikpapan 279 pasien, Kutai Kartanegara 262 pasien, Kutai Barat 148 pasien, Berau 135 pasien, dan Samarinda 97 pasien. Selain itu,Bontang 90 pasien, Kutai Timur 72 pasien, Paser 51 pasien, Panajam Paser Utara sembilanpasien, dan Mahakam Ulu masih zero kasus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika