Senin 24 May 2021 16:06 WIB

Pelamar Sekda Kabupaten Mayoritas Kepercayaan Mantan Bupati

Ada 11 bakal calon sekda Kabupaten Bandung sudah resmi mendaftar melalui online.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Bupati Bandung H M Dadang Supriatna.
Foto: Istimewa
Bupati Bandung H M Dadang Supriatna.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Panitia seleksi (pansel)/open bidding Jabatan Tinggi Pratama (JPT) calon sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Bandung mengumumkan, terdapat 11 nama pelamar yang sudah melengkapi persyaratan hingga batas akhir pendaftaran hingga pukul 23.59 WIB, Jumat (21/5). Pansel akan melakukan seleksi administrasi pada 24-25 Mei 2021. Sedangkan hasil seleksi administrasi akan diumumkan pansel pada 25 Mei 2021 melalui laman seleksijpt.bandungkab.go.id.

“Ada 11 bakal calon sekda Kabupaten Bandung sudah resmi mendaftar melalui online yang diselenggarakan BKPSDM Kabupaten Bandung. Selamat berjuang,” ujar Bupati Dadang Supriatna melalui keterangan persnya kepada wartawan, Senin (24/5).

Menurut informasi yang dihimpun, dari 12 nama pelamar yang mendaftar, hanya 11 orang yang melengkapi berkas persyaratan, dan seorang lagi yang bernama Yadi Mulyadi tidak melengkapi berkas pendaftaran yang disyaratkan pansel.

Pansel open bidding Jabatan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah melalui surat nomor 4/PANSEL/2020, mengumumkan hingga pendaftaran ditutup pukul 23.59, Jumat 21 Mei 2021, hanya 11 pelamar yang telah melengkapi persyaratan.

Dari 11 nama pelamar, sebanyak delapan orang adalah muka-muka lama yang merupakan pejabat kepercayaan era Bupati Dadang Naser. Sisanya adalah wajah-wajah fresh yang berasal dari luar Pemkab Bandung.

Dikutip dari lama resmi pansel open bidding sekda, berikut 11 nama pelamar yang sudah mendaftar: Drs Akhmad Djohara MSi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Drs H Tata Irawan Subandi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung.

H Marlan SIP MSi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung, Dr H Cakra Amiyana ST MA, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bandung, Drs Asep Wahyu SIP MM Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bandung Barat.

Ir Erwin Rinaldi MSc Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Bandung, Dr Cucu Supriyatna SPd MPd Widyaiswara Madya Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bandung, Ir H Agus Nuria Agusanas MSi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung.

Drs Asep Sehabudin Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bandung Barat, Drs H Ruli Hadiana SSos MIPol Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung, dan Drs Tito Setiawan MM Kepala Biro Umum Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Sebelumnya, Bupati Bandung Dadang Supriatna resmi mengumumkan pembukaan pendaftaran calon sekretaris daerah (sekda) Kabupaten Bandung setelah turun izin open bidding calon sekda dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Seperti diketahui, saat ini jabatan Sekda Kabupaten Bandung kosong  karena ditinggalkan oleh Sekda sebelumnya, Teddy Kusdiana yang meninggal dunia.

Kang DS, sapaan akrab Bupati Dadang Supriatna mempersilakan para ASN dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat untuk mendaftar dan mengikuti open bidding calon Sekda tersebut. Dia tidak membatasi calon sekda hanya berasal dari internal Pemkab Bandung.

“Bagi PNS (Pegawai Negeri Sipil) se-Jawa Barat yang berminat dan memenuhi persyaratan, dipersilakan untuk mengikuti seleksinya,” katanya.

Kang DS menjamin, tak akan ada mahar yang akan dibebankan panitia seleksi kepada para pelamar calon sekda. Dia bahkan mengingatkan, agar para ASN tidak mencoba melakukan upaya-upaya gratifikasi dalam seleksi calon sekda tersebut. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement