Sabtu 22 May 2021 20:33 WIB

Satgas: Literasi Kesehatan Tekan Lonjakan Kasus Covid-19

Otoritas di tingkat RT atau RW diminta melakukan pengawasan bagi warganya yang mudik.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.
Foto: Satgas Covid-19
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan pentingnya literasi kesehatan dari pemerintah daerah kepada masyarakat untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 terutama setelah Lebaran."Apapun kebijakan yang dirancang, jika tidak diterapkan dengan baik di lapangan, tentunya tidak akan menghasilkan sesuatu yang diharapkan," ujar Wiku dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (22/5).

Lewat literasi kesehatan, masyarakat akan memahami upaya yang dilakukan dalam mengambil kebijakan sehingga dapat tepat sasaran. Salah satunya seperti mengambil kebijakan isolasi/karantina terhadap para pelaku perjalanan di tingkat RT/RW atau di lingkungan instansi sosial dan ekonomi. 

Baca Juga

Hal ini penting demi mencegah penularan seperti yang diakibatkan mobilitas arus balik usai Idul Fitri. Ia mengingatkan otoritas di tingkatan RT atau RW untuk melakukan pengawasan bagi warganya yang baru saja kembali bepergian selama masa mudik lebaran. 

Agar bisa menjalankan prosedur karantina 5x24 jam dan otoritas setempat harus menindak tegas apabila masyarakat melakukan pelanggaran. Demikian juga berlaku bagi instansi-instansi yang kembali menjalankan kegiatan sosial ekonomi setelah liburan. 

Mereka diminta waspada, khususnya bagi pekerjanya yang baru saja melakukan perjalanan selama masa mudik lebaran. Pihak instansi dapat mendukung upaya ini dengan memberikan izin kepada yang bersangkutan untuk menjalankan prosedur karantina 5x24 jam demi keselamatan bersama.

"Selama pandemi, khususnya dalam satu atau dua bulan ke depan, potensi dampak arus balik berakibat peningkatan penularan. Diharapkan kita semua lebih memahami data yang ada demi menyusun strategi yang tepat serta membangkitkan kemawasdirian terhadap penularan di sekitar kita," katanya.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement