REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Ribuan warga Tasikmalaya yang tergabung dalam Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya atau Almumtaz menggelar aksi bela Palestina di depan Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Jumat (21/5). Aksi itu dilakukan sebagai bentuk dukungan moril kepada warga Palestina yang sedang menghadapi penjajahan Israel.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, terdapat ribuan orang yang mengikuti aksi itu, baik dari kalangan muda atau orang tua, laki-laki atau perempuan. Mereka membawa atribut aksi berupa bendera Palestina dan spanduk-spanduk yang mendukung kemerdekaan Palestina.

Salah seorang orator dalam aksi itu mengatakan, penjajahan kepada warga Palestina yang dilakukan oleh zionis Israel sudah tak bisa lagi dibiarkan. "Kita sama-sama tahu Israel terus melakukan serangan kepada warga Palestina sejak akhir Ramadhan. Banyak anak-anak Palestina yang menjadi korban," katanya di atas mobil komando.

Koordinator lapangan aksi tersebut, Ustaz Hilmi Afwan mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas umat Islam di Tasikmlaya kepada Palestina. Sedikitnya, terdapat 65 organisasi yang mengkuti aksi tersebut, dengan estimasi massa lebih dari  10 ribu orang.

Selain melalukan orasi di depan Masjid Agung Kota Tasikmalaya, para peserta aksi itu juga melakukan long march keliling Kota Tasikmalaya. Harapannya, agar masyarakat lebih banyak yang tergerak hatinya mendukung perjuangan Palestina.

"Kita ingin memberi dukungan moril kepada para pejuang di sana. Karena Al Aqsa bukan hanya milik umat Islam di sana, tapi juga milik seluruh umat Islam dunia," kata ustaz Hilmi.

Menurut nya, saat ini umat Muslim dunia sudah mulai bersatu mengutuk penjajahan yang dilakukan Israel kepada Palestina. Buktinya, kata dia, Israel mulai melakukan gencatan senjata. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika