REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk kalangan lanjut usia (lansia) selesai akhir Juni. Setidaknya akan ada 150 ribu lansia yang akan mendapatkan vaksin Covid-19.
"Setelah itu kami lanjutkan untuk sasaran berikutnya," kata Wakil Bupati Banywuangi, Sugirah, Jumat (21/5).
Menurut Sugirah, pelaksanaan vaksinasi untuk lansia tersebar di 45 Puskesmas. Kegiatan ini sudah dilaksanakan mulai Senin (17/5) lalu.
Mantan anggota DPRD Banyuwangi tersebut mengatakan, mekanisme vaksinasi dilakukan masing-masing Puskesmas. Kemudian Puskesmas berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa.
Seperti halnya Puskemas Kalibaru Kulon yang melakukan vaksinasi di Balai Desa. Penentuan tempat ini bertujuan agar para lansia lebih mudah untuk menjangkau lokasi. Selain itu, lokasi ini dianggap lebih luas sehingga memungkinkan jaga jarak lebih terjaga.
Di samping itu, pemerintah desa juga mempunyai mobil operasional yang bisa disiagakan apabila ada warga lansia yang membutuhkan. Ada pula petugas yang mendatangi rumah lansia yang memiliki keterbatasan fisik.
"Kami ucapkan terima kasih atas dedikasi para tenaga medis yang telah proaktif untuk memberikan kemudahan layanan vaksinasi bagi para lansia," jelas Sugirah dalam pesan resmi yang dirilis Pemkab Banyuwangi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Banyuwangi, Widji Lestariono mengatakan, terdapat 1.200 warga lansia yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 di Desa Kalibaru Kulon. Tiap hari dilakukan 130 vaksinasi pada lansia. Beberapa menggunakan balai desa atau balai dusun sedangkan lainnya ada juga yang proaktif mendatangi rumah lansia.
Sebelumnya, Banyuwangi telah menerima vaksin AstraZeneca sebanyak 254.180 dosis. Dari jumlah tersebut, 150 ribu dosis diperuntukkan bagi lansia. Sisanya untuk petugas pelayanan publik, para pelaku ekonomi dan kalangan lainnya.
Pada vaksinasi tahap kedua lalu, petugas pelayan publik baru sekitar 33 persen yang tervaksinasi dua dosis. "Dan untuk pelaksanaannya, di luar lansia dilakukan di 13 rumah sakit dan empat klinik yang ada di Banyuwangi,” kata Rio.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
