Kamis 20 May 2021 15:32 WIB

Satgas Nemangkawi Amankan Senjata dan Amunisi di Mayuberi

Barang bukti diperoleh saat melakukan olah tempat kejadian perkara.

Personel TNI mengikuti apel kesiapan pengamanan Idul Fitri 1442 H di Timika, Papua, Rabu (12/5/2021). Sebanyak 500 personel TNI/Polri di Mimika dilibatkan dalam pengamanan yang diperketat di tengah ketegangan ancaman kelompok kriminal bersenjata yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai organisasi teroris.
Foto: ANTARA / Sevianto Pakiding
Personel TNI mengikuti apel kesiapan pengamanan Idul Fitri 1442 H di Timika, Papua, Rabu (12/5/2021). Sebanyak 500 personel TNI/Polri di Mimika dilibatkan dalam pengamanan yang diperketat di tengah ketegangan ancaman kelompok kriminal bersenjata yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai organisasi teroris.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi melalui Satgas Penegakan Hukumnya mengamankan senjata api dan amunisi di Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua. Barang bukti diperoleh saat melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Memang benar Satgas Gakkum Nemangkawi mengamankan berbagai barang bukti saat melaksanakan olah TKP, Selasa (18/5)," kata Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Al Qudussy, Kamis.

Baca Juga

Lokasi olah tempat kejadian perkara (TKP) berada di dekat sebuah Honai yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi pembakaran SD Mayuberi oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Dia menjelaskan, TKP Mayuberi merupakan lokasi terjadinya kontak tembak antara TNI-Polri dengan KKB pimpinan Lekagak Talenggen yang menewaskan dua anggotanya.

Adapun barang bukti yang berhasil ditemukan di TKP, di antaranya satu senjata api jenis SP-2 nomor seri 7302-07521, 55 butir peluru berbagai kaliber, senjata tradisional, dan uang tunai total Rp14.658.000,00 beserta barang bukti lainnya. "Jenazah dua anggota teroris KKB saat ini masih di TKP, karena menunggu proses evakuasi," kata Iqbal seraya menambahkan, setelah dievakuasi ke Ilaga akan dilakukan identifikasi.

Saat ditanya situasi Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak, Iqbal mengaku relatif kondusif.Aktivitas masyarakat nampak normal, kata Kombes Iqbal pula.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement