Kamis 20 May 2021 06:36 WIB

Tusuk Perut Sendiri, Pria di Blitar Diduga Niat Bunuh Diri

Fajar ditemukan sudah bersimbah darah oleh rekannya.

Bunuh diri (ilustrasi)
Bunuh diri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Jajaran Kepolisian Sektor Sukorejo, Kota Blitar, Jawa Timur, berhasil menyelamatkan warga yang hendak bunuh diri di Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Pria tersebut  langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.Kepala Polsek Sukorejo, Kota Blitar Kompol Slamet Pujiono mengemukakan korban bernama Hafiz Jefri Fajar Hidayat (22 tahun), warga Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Sebelum kejadian, ia datang ke rumah rekannya, Roby diantar temannya yang lain mengendarai sepeda motor.

"Tiba di rumah Roby, yang bersangkutan ini dalam keadaan mabuk kemudian tiduran di ruang tamu sambil mengobrol bersama rekannya. Saat mengobrol tersebut, Fajar mengatakan ingin pergi ke Kalimantan karena punya masalah, namun Fajar tidak cerita masalah apa," kata Kapolsek di Blitar, Rabu (19/5).

Ia menambahkan, dari keterangan rekannya, yakni Roby, beberapa rekan yang sebelumnya juga sempat ke rumah sudah pulang. Namun Fajar masih di rumah Roby dan tidur di ruang tamu. Roby juga sempat berangkat kerja, dengan meninggalkan Fajar yang masih tidur.

Fajar juga sempat dijemput oleh rekannya yang lain untul diajak kerja dengan berjualan buah. Namun, saat sudah masuk ke dalam rumah, kondisi sudah berantakan.

Selain berantakan, Fajar ditemukan sudah bersimbah darah. 

Rekannya itu langsung menghubungi tetangga sekitar dan polisi. Tidak berapa lama, anggota datang dan langsung mengevakuasi tubuh korban. Saat ditemukan, posisi korban miring dengan kepala menghadap ke barat dan kaki membujur ke timur. Tubuhnya juga bersimbah darah. Di dekatnya terdapat pisau dapur. Saat diperiksa petugas, ia masih bernafas sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Dugaan sementara korban melakukan percobaan bunuh diri dengan menggunakan pisau dapur di dalam rumah Roby dengan cara menusuk bagian perut sendiri hingga robek. Sampai saat ini korban dalam kondisi hidup dan langsung dibawa ke rumah sakit," kata dia.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement