Selasa 18 May 2021 02:50 WIB

Gunung Merapi Luncurkan 49 Kali Guguran Lava Selama Sepekan

Adapun jarak luncur guguran lava maksimal 1.800 meter ke arah barat daya.

Lava pijar berguguran dari puncak Gunung Merapi terlihat di Turi, Sleman, DI Yogyakarta (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Lava pijar berguguran dari puncak Gunung Merapi terlihat di Turi, Sleman, DI Yogyakarta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah meluncurkan guguran lava 49 kali ke arah barat daya selama sepekan. Tepatnya mulai 7 hingga 13 Mei 2021.

"Guguran lava teramati sebanyak 49 kali dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah barat daya," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Senin (17/5).

Baca Juga

Selain mengarah ke barat daya, dia menjelaskan, Merapi juga tercatat dua kali memuntahkan guguran lava ke tenggara dengan jarak luncur 700 meter. Oleh sebab itu, ia menyimpulkan aktivitas Gunung Merapi masih tinggi namun belum ada perubahan status aktivitas vulkaniknya."Intensitas kegempaan pada minggu ini lebih tinggi dibandingkan minggu lalu," ujar dia.

Berdasarkan catatan BPPTKG, volume kubah lava di Gunung Merapi terus mengalami peningkatan. Volume kubah lava yang berada di sektor barat daya berdasarkan hasil analisis foto sebesar 1.160.000 meter kubik dengan laju pertumbuhan 11.500 meter kubik per hari, sedangkan analisis morfologi area puncak Merapi berdasarkan foto dari sektor tenggara pada 16 Mei terhadap 6 Mei 2021 menunjukkan perbedaan tinggi kubah tengah sebesar dua meter. Deformasi atau perubahan bentuk tubuh Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM dan GPS pada minggu ini menunjukkan adanya laju pemendekan jarak sebesar 0,7 cm per hari."Tidak dilaporkan terjadi lahar maupun penambahan aliran di sungai-sungai yang berhulu di Merapi," kata dia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement